TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Armada dan Teknik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), Robert MP Sinaga, mengatakan perusahaannya telah mempersiapkan mitigasi bencana cuaca buruk dalam setiap armada kapal terutama saat pengoperasian di mudik Lebaran 2024 mendatang.
"Memang cuaca akhir-akhir ini berubah. (Tapi) di (kapal) PELNI atau Kementerian Perhubungan telah dibantu beberapa alat untuk memitigasi terkait adanya kendala-kendala cuaca," kata Robert di Hotel Borobudur pada Rabu, 21 Maret 2024.
Robert mengatakan, PELNI memiliki stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang setiap saat bisa diakses untuk mengetahui kondisi perairan, cuaca hingga keselamatan operasional kapal.
"Jadi katakanlah posisi kapal sudah tidak pada jalurnya sebenarnya, di operation tour-nya PELNI, kami punya informasi tersebut," ucapnya.
Alat itu nantinya dipakai untuk memitigasi cuaca buruk atau kondisi ombak yang tinggi. Pelni juga mensiagakan satu unit kerja yang tugasnya bertanggung jawab pada keamanan kapal.
"Ini yang selalu memonitor kondisi-kondisi kapal pada saat operasional khususnya nanti di angkutan lebaran," katanya.
Pilihan Editor: Pemilu Usai, Ketua TPN Arsjad Rasjid Kembali Jabat Ketua Kadin