TEMPO.CO, Tangerang - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Soekarno-Hatta memperkirakan tren keberangkatan jamaah umroh ke Tanah Suci akan mengalami peningkatan selama bulan Suci Ramadan tahun ini.
"Tren peningkatan wisata reliji atau umroh ini memang selalu meningkat saat Ramadan, terutama menjelang pertengahan Ramadan," ujar Kepala Seksi Pemeriksaan IV Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Catur Febriandi Sutanto, Sabtu, 16 Maret 2024.
Catur mengatakan, secara keseluruhan, jumlah penumpang umroh yang melintas di Bandara Soekarno-Hatta mengalami peningkatan yang signifikan sejak sepekan menjelang Ramadan dan sepekan awal Ramadan. "Rata-rata 3.300 penumpang umroh berangkat dan 3.300 penumpang datang per hari," kata Catur.
Peningkatan penumpang, ujar dia, terlihat dari jumlah pesawat dan penumpang yang melintas secara langsung menuju dan dari Saudi Arabia maupun penumpang umroh yang menggunakan pesawat transit ke negara lain terlebih dahulu, seperti Oman Air, Egypt Air, Air Asia, Scoot, Indigo, dan beberapa pesawat tujuan timur tengah lainnya.
TPI Soekarno-Harta mencatat selama 1-29 Februari 2024 sebanyak 95.600 keberangkatan jamaah umroh dan 95.700 kedatangan. Adapun per 1-13 Maret 2024 jumlah keberangkatan jamaah umroh mencapai 42.900 jamaah dan kedatangan 42.900 jamaah. "Jumlah ini akan terus naik sampai pertengahan Ramadan nanti," kata Catur.
Karena gelombang keberangkatan dan kedatangan jamaah Umroh yang diperkirakan akan terus meningkat, menurut Catur, Imigrasi Soekarno-Hatta telah menyiapkan langkah mengantisipasi kepadatan lalu lintas penerbangan jamaah umroh dengan cara melakukan pemeriksaan keimigrasian melalui dua cara, yakni pemeriksaan keimigrasian melalui konter dan juga autogate.
"Pada dua cara tersebut, Imigrasi Soekarno-Hatta menyiagakan petugas yang secara aktif mengarahkan penumpang menggunakan autogate maupun mengarahkan menuju antrian konter pemeriksaan, khususnya penumpang berusia lanjut," kata Catur.
Selanjutnya: Catur menambahkan, Imigrasi Soekarno-Hatta juga menyiapkan....