Lokasi proyek tersebar di 33 kabupaten dan kota di Sumut, dengan tipe proyek Design and Build Lumpsum Price, multiyears tiga tahun anggaran 2022-2024 berupa peningkatan jalan sepanjang 450 kilometer, jembatan rangka baja, jembatan beton, dan pekerjaan box culvert.
"Masa pelaksanaan 540 hari kalender sejak SPMK dan masa pemeliharaan 730 hari kalender. Total ruas yang dikerjakan hingga minggu ke-64 sebanyak 109 ruas dari total 163 ruas. Total ruas yang sudah selesai dilakukan pekerjaan pengaspalan berjumlah 64 ruas dan 10 ruas masih dalam proses,” kata Marlindo.
Selanjutnya, total ruas yang telah selesai pekerjaan penghamparan base A berjumlah 72 ruas dan 14 ruas masih dalam proses, 55 ruas sedang dalam tahapan pekerjaan galian drainase dan pekerjaan pasangan batu drainase, serta 37 ruas telah selesai output, termasuk bangunan struktur box culvert. Status pekerjaan selesai aspal sepanjang 172,96 kilometer dan selesai output sepanjang 82,29 kilometer.
“Mudah-mudahan dengan selesainya proyek ini, 450 kilometer jalan provinsi yang selama ini rusak, mulus kembali,” ujarnya.
Kepala Dinas komunikasi dan Informatika Provinsi Sumut Ilyas Sitorus menegaskan, surat perpanjangan kontrak proyek multiyears perbaikan jalan dan jembatan senilai Rp 2,7 triliun, ditandatangani Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dalam hal ini Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Sumut dan pihak ketiga.
Penjabat Gubernur Sumut Hassanudin sama sekali tidak ikut menandatangani perpanjangan kontrak selama 210 hari ke depan tersebut, terhitung sejak 31 Desember 2023. Perpanjangan dilakukan untuk menyelesaikan proyek yang belum tuntas.
“Sesuai aturan pengadaan barang dan jasa, addendum kontrak perpanjangan proyek ditandatangani kedua belah pihak, yakni PPK dan pihak ketiga," kata Ilyas.
Pilihan Editor: Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan Diskon 75 Persen Penerbangan Domestik ke Jakarta