Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

image-gnews
Sejumlah pengendara menerobos hujan dan banjir di Jalan Majapahit, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 14 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah Pantura, Jawa Tengah bagian tengah dan selatan masih berpotensi dilanda cuaca ekstrem hujan dengan intensitas sedang sampai lebat disertai kilat sekaligus petir akan terjadi hingga Rabu mendatang dan memperingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada saat beraktivitas di luar ruangan. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Sejumlah pengendara menerobos hujan dan banjir di Jalan Majapahit, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 14 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah Pantura, Jawa Tengah bagian tengah dan selatan masih berpotensi dilanda cuaca ekstrem hujan dengan intensitas sedang sampai lebat disertai kilat sekaligus petir akan terjadi hingga Rabu mendatang dan memperingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada saat beraktivitas di luar ruangan. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -- Beberapa kereta api jarak jauh yang berangkat dari Jakarta menuju Surabaya, pada Rabu lalu, mengalami keterlambatan hingga dua hingga tiga jam dari jadwal yang seharusnya karena adanya banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.

Luqman Arif, Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan tersebut kepada para pelanggan. Dia menyatakan bahwa keterlambatan perjalanan dan kedatangan kereta api disebabkan oleh pengalihan perjalanan akibat banjir di wilayah Daop 4 Semarang.

"PT KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan atas terganggunya perjalanan dan kelambatan kedatangan KA akibat pengalihan perjalanan KA imbas banjir di wilayah Daop 4 Semarang," ucapnya.

Kereta api yang terkena dampak keterlambatan antara lain KA Jayabaya, KA Sembrani, KA Pandalungan, KA Majapahit, KA Argo Anggrek, KA Harina, dan KA Gumarang dengan tujuan Stasiun Surabaya Pasarturi.

Pihak PT KAI telah melakukan berbagai upaya untuk memulihkan jalur kereta api di Stasiun Semarang Tawang. Mereka telah mengerahkan peralatan dan petugas untuk memperbaiki jalur yang terdampak banjir agar kereta api dapat kembali melintas.

PT KAI memberikan Service Recovery kepada penumpang yang terkena dampak keterlambatan. Service Recovery tersebut berupa pemberian minuman dan makanan ringan hingga berat kepada penumpang yang terdampak.

Banjir di Kota Semarang, akibat hujan deras sejak Rabu hingga Kamis dini hari, mengganggu perjalanan kereta api di jalur Pantura. Sejumlah kereta api terpaksa dialihkan melalui jalur selatan karena beberapa titik rel terendam banjir, seperti antara Stasiun Semarang Tawang dan Stasiun Alas Tuwa, antara Stasiun Tawang dan Stasiun Semarang Poncol, serta antara Stasiun Mangkang dan Stasiun Kaliwungu. Ketinggian air di atas 10 cm dari atas kop rel membuat tidak mungkin untuk dilintasi oleh kereta api.

Catatan dari Data Informasi Bencana Indonesia

Menurut Data Informasi Bencana Indonesia (DIBI), terjadi 582 kejadian banjir di seluruh wilayah Indonesia sepanjang tahun 2022. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 50,71% dibanding tahun sebelumnya, yaitu tahun 2021 yang mencatatkan 1.181 kejadian.

Pada tahun 2022–2024, bencana banjir paling sering terjadi di Jawa Tengah, dengan jumlah kejadian sebanyak 243 kali atau lebih dari 30% dari total kejadian banjir di seluruh Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Provinsi-provinsi lain dengan jumlah kejadian banjir terbanyak setelah Jawa Tengah adalah Sumatra Utara, Jawa Timur, Lampung, Sulawesi Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Tenggara, Sumatra Utara, dan Sulawesi Utara, sesuai dengan rincian yang terlihat pada grafik.

Dari data DIBI, terdapat juga 13 provinsi yang tidak mencatat adanya kejadian banjir pada tahun lalu. Provinsi-provinsi tersebut meliputi Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Banten, Bali, Nusa Tenggara Timur, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Papua Barat.

Kota Semarang sering kali menghadapi banjir, yang biasanya disebabkan oleh curah hujan yang ekstrem dan naiknya pasang air laut yang tinggi (Rob), dikarenakan lokasinya yang berada di wilayah pesisir Pulau Jawa.

Namun, selain faktor-faktor tersebut, terdapat beberapa hal lain yang turut berkontribusi terhadap seringnya banjir di Kota Semarang. Salah satunya adalah topografi wilayah yang curam, mulai dari daerah pesisir hingga perbukitan di bagian selatan.

Kondisi ini menyebabkan sungai-sungai yang mengalir dari hulu ke hilir di wilayah pesisir Semarang memiliki aliran yang cepat. Tak hanya itu, banjir kiriman dari daerah hulu juga turut menjadi penyebab banjir di kota ini.

Selain faktor alami tersebut, BNPB juga mengungkapkan bahwa sistem drainase dan pengelolaan air di Semarang belum optimal. Saluran utama sering kali tergenang, dan saluran-saluran sekunder dan tersier yang tersumbat oleh sampah juga menjadi masalah.

Konsumsi air tanah yang berlebihan di wilayah hilir Semarang juga menjadi faktor lain yang memicu banjir. Menurut BNPB, hal ini dapat menyebabkan penurunan permukaan tanah, dengan tingkat penurunan mencapai 13 sentimeter per tahunnya, seperti yang dilaporkan oleh Westland.org.

MICHELLE GABRIELA | KAKAK INDRA PURNAMA | ANTARA
Pilihan editor: 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kedatangan Paus Fransiskus hingga Konser Bruno Mars Dongkrak Jumlah Wisatawan Nusantara di Bulan September

13 jam lalu

Pimpinan Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus menyapa umat Katolik yang mengikuti ibadah Misa Kudus bersama Paus Fransiskus di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis, 5 September 2024. Misa akbar yang dipimpin oleh Paus Fransiskus tersebut diikuti sebanyak 86 ribu umat Katolik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kedatangan Paus Fransiskus hingga Konser Bruno Mars Dongkrak Jumlah Wisatawan Nusantara di Bulan September

Jumlah perjalanan yang dilakukan oleh wisatawan nusantara di bulan September 2024 mengalami peningkatan sebesar 9,86 persen dibandingkan bulan Agustus.


Pemda Jakarta Antisipasi Dampak Musim Hujan, Beberapa Titik Ini Masih Rawan Banjir

1 hari lalu

Pekerja mengoperasikan alat berat untuk mengeruk lumpur di kali Sunter, Jakarta, Rabu, 7 Februari 2024. Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta menargetkan perbaikan turap kali Sunter, Jakarta rampung pada April 2024 untuk mencegah longsor dan antisipasi banjir. ANTARA/Erlangga Bregas Prakoso
Pemda Jakarta Antisipasi Dampak Musim Hujan, Beberapa Titik Ini Masih Rawan Banjir

Pj Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, menyisir lagi sejumlah area rawan banjir di DKI, mengingat musim hujan sudahdi depan mata.


Alasan Keselamatan, PT KAI Sumut Tutup 7 Perlintasan Sebidang Liar

1 hari lalu

PT KAI Divre 1 Sumut menutup tujuh titik perlintasan sebidang liar yang berada di wilayah Sumut, Rabu, 30 Oktober 2024. Dok: Istimewa
Alasan Keselamatan, PT KAI Sumut Tutup 7 Perlintasan Sebidang Liar

Di wilayah PT KAI Divre 1 Sumut, masih terdapat 412 perlintasan sebidang.


7 Tips Liburan Hemat yang Jarang Diketahui Pelancong

2 hari lalu

Ilustrasi foto liburan. Freepik.com
7 Tips Liburan Hemat yang Jarang Diketahui Pelancong

Dari pilihan penginapan, waktu, hingga lokasi jadi pertimbangan untuk mendapatkan liburan hemat. Simak tips pakar.


Cerita Bank Sampah Produksi BBM dan Adik Prabowo Diutus ke COP29 di Top 3 Tekno

2 hari lalu

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq (kiri), Hashim S. Djojohadikusumo,  dan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni setelah rapat persiapan COP29 di Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2024. ANTARA/Prisca Triferna
Cerita Bank Sampah Produksi BBM dan Adik Prabowo Diutus ke COP29 di Top 3 Tekno

Selain cerita bank sampah bikin BBM solar dan adikPrabowo jadi utusan khusus ke COP29 itu, ada juga status siaga bencana Jabar hadapi musim hujan.


Tipe Teman Traveling yang Sebaiknya Dihindari, Bikin Perjalanan jadi Kurang Seru

2 hari lalu

Ilustrasi traveling bersama teman.
Tipe Teman Traveling yang Sebaiknya Dihindari, Bikin Perjalanan jadi Kurang Seru

Jika dapat teman yang asyik, traveling menjadi jauh lebih seru. Namun, jika salah pilih teman perjalanan, traveling bisa jadi ajang ujian kesabaran


WALI Penuhi Arahan Jokowi untuk Selesaikan Macet dan Banjir di Kota Malang

2 hari lalu

Presiden RI periode 2019-2024 Joko Widodo bersama Calon Wali Kota Malang Wahyu Hidayat di Kota Malang, Jawa Timur. Dok. Wahyu Hidayat
WALI Penuhi Arahan Jokowi untuk Selesaikan Macet dan Banjir di Kota Malang

Wahyu Hidayat selama ini dikenal sebagai ahli tata kota dan bersama Ali Muthohirin telah memiliki program prioritas yang dijalankan apabila terpilih di Pilwali Kota Malang 2024. Program unggulan itu adalah menyelesaikan masalah dasar perkotaan, seperti banjir, kemacetan, dan parkir.


Jawa Barat Nyatakan Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi Hingga April 2025

2 hari lalu

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin. ANTARA/Ricky Prayoga
Jawa Barat Nyatakan Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi Hingga April 2025

Jawa Barat ditetapkan dalam status siaga menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi menghadapi puncak musim hujan.


BRIN dan Pemkot Semarang Olah Sampah Plastik Jadi Bahan Bakar Petasol Setara Solar

2 hari lalu

Inovasi limbah plastik jadi bahan bakar oleh BRIN dan Pemkot Semarang. Dok. Humas BRIN
BRIN dan Pemkot Semarang Olah Sampah Plastik Jadi Bahan Bakar Petasol Setara Solar

Petasol memanfaatkan limbah plastik yang mengotori sungai dan irigasi menjadi bahan bakar alternatif ramah lingkungan.


Kolaborasi KAI dan BPH Migas Dorong Efisiensi Penggunaan BBM Subsidi

6 hari lalu

Public Relations Vice President PT KAI, Anne Purba. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Kolaborasi KAI dan BPH Migas Dorong Efisiensi Penggunaan BBM Subsidi

PT Kereta Api Indonesia dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) kerja sama untuk efisiensi penggunaan BBM bersubsidi.