TEMPO.CO, Jakarta - Lebaran atau Idul Fitri 1445/2024 Masehi sudah tinggal menghitung hari. Bagi Anda yang berniat untuk mudik dan pulang kampung dengan menggunakan moda transportasi kereta api, segera amankan tiket kereta sebelum kehabisan. Seperti diketahui, menjelang lebaran pemesanan tiket kereta api akan meningkat drastis karena banyak masyarakat yang ingin mudik ke kampung halamannya.
Melalui situs resminya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah mengumumkan penjualan tiket lebaran 2024. Bahkan hingga Sabtu, 9 Maret 2024 pukul 11.30 WIB, tiket KA Jarak Jauh atau Menengah yang telah terjual untuk periode H-10 lebaran (31 Maret) sampai dengan H+10 (21 April) adalah sebanyak 1.197.698 tiket.
Jumlah tersebut sebanyak 40 persen dari total tiket yang disediakan, yakni 3.009.733 tiket perjalanan. Jumlah tiket yang terjual ini akan terus meningkat karena penjualan masih berlangsung.
Lantas, bagaimana cara beli tiket kereta api lebaran 2024? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.
Cara Beli Tiket Kereta Api Lebaran
Menjelang lebaran 2024, PT KAI memperkenalkan sistem antrian terbaru di aplikasi Access by KAI dan website pemesanan resmi. Hal ini dilakukan untuk mengatur antrian pemesanan tiket mudik lebaran agar lebih terorganisir. Adapun cara beli tiket lebaran 2024 di aplikasi Access by KAI adalah sebagai berikut:
- Buka aplikasi Access by KAI di ponsel Anda lalu klik masuk/login akun
- Pilih menu pemesanan tiket kereta api “Antar Kota”
- Tentukan stasiun keberangkatan dan stasiun tujuan
- Pilih tanggal keberangkatan (termasuk pulang pergi)
- Isi jumlah penumpang (untuk dewasa dan bayi)
- Setelah itu, klik “Cari Tiket Antar Kota”, lalu pilih Kereta Keberangkatan
- Isi “Detail Pemesanan” dan “Detail Penumpang”
- Pastikan data sudah benar, lalu klik “Lanjutkan”
- Pilih kursi yang tersedia, lalu klik “Lanjutkan”
- Selesaikan proses pembayaran sesuai metode yang tersedia
- Jika pembayaran berhasil, informasi tiket dapat dilihat di menu "Tiket Saya."
Selain melalui aplikasi Access by KAI, pemesanan tiket lebaran 2024 juga dapat dilakukan di berbagai platform lain. Mulai dari Call Center KAI 121, aplikasi online travel agent (OTA) seperti Tiket.com, Traveloka, dan lain sebagainya, hingga mitra resmi penjualan lain yang bekerja sama dengan KAI.
Sementara itu, pembelian tiket kereta api di loket stasiun hanya berlaku untuk penjualan tiket go show, mulai dari tiga jam sebelum keberangkatan kereta.
Tiket Kereta Api Jakarta-Garut Masih Tersedia
PT KAI menyebutkan tiket kereta api atau KA Papandayan dan Cikuray untuk Lebaran 2024 masih banyak tersedia. Tiket tersebut masih tersedia baik untuk arus mudik maupun balik, dari Jakarta menuju Stasiun Garut, Jawa Barat maupun sebaliknya.
“Hari-hari yang lainnya masih banyak tempat duduknya, trennya arus balik,” ucap Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanapi Selasa, 12 Maret 2024, dikutip dari Antaranews.
Ayep mengatakan penjualan tiket untuk KA jarak jauh sudah mulai dibuka. Termasuk untuk penjualan tiket KA Papandayan relasi Stasiun Garut-Gambir, dan KA Cikuray relasi Stasiun Garut-Pasar Senen.
Menurut penuturannya, KA Cikuray memiliki kapasitas sebanyak 560 tempat duduk setiap hari. Dengan begitu, total ketersediaan kapasitas selama angkutan lebaran sebanyak 12.320 tempat duduk.
“KA Papandayan relasi Garut-Gambir kapasitas 470 tempat duduk per hari, total selama angkutan Lebaran 10.340 tempat duduk,” katanya.
Ayep menyampaikan, sampai Senin, 11 Maret 2024 pukul 12.00 WIB, tiket untuk KA Cikuray yang sudah terjual sebanyak 5.940 tempat duduk, dan KA Papandayan 3.240 tempat duduk, artinya masih banyak tersedia tempat duduk dengan jumlah yang sudah disiapkan oleh PT KAI.
Kereta Api Tambahan Lebaran 2024
PT Kereta Api Indonesia (KAI) menambah armadanya sebanyak 48 kereta api untuk mengangkut penumpang di momen lebaran 2024. Pada awalnya, PT KAI menambah 24 KA untuk mudik dan arus balik lebaran tahun ini. Namun kemudian, KA tambahan tahap kedua diluncurkan untuk mengakomodir tingginya minat masyarakat menggunakan kereta api pada tahun ini.
“KAI menambah beberapa perjalanan di berbagai rute dan kelas untuk mengakomodir tingginya minat masyarakat menggunakan kereta api pada momen Lebaran,” ujar Vice President Public Relations KAI Joni Martinus melalui keterangannya di Jakarta, Sabtu, 9 Maret 2024.
Pemesanan tiket KA tambahan Lebaran 2024 tahap kedua sudah dapat dipesan mulai Kamis lalu, 7 Maret 2024. Joni mengatakan, KA tambahan tahap kedua tersebut tersedia untuk perjalanan relasi favorit seperti Jakarta-Cilacap PP, Jakarta- Malang PP, Jakarta-Semarang PP, Bandung-Solo PP, dan lainnya.
“Dengan adanya penambahan 24 KA untuk tahap kedua ini, maka saat ini KAI sudah menambah 48 KA tambahan untuk Lebaran. Sebelumnya, KAI telah membuka pemesanan 24 KA tambahan Lebaran tahap pertama yang dapat dipesan mulai Rabu (6 Maret),” tutur Joni.
Adapun jadwal perjalanan KA Tambahan Lebaran 2024 tahap kedua adalah sebagai berikut:
- Kereta Api 7041A Purwojaya Tambahan relasi Cilacap – Gambir untuk keberangkatan pada 31 Maret sampai dengan 21 April 2024.
- Kereta Api 7042 Purwojaya Tambahan relasi Gambir – Cilacap untuk keberangkatan pada 31 Maret sampai dengan 21 April 2024.
- Kereta Api 7005 Gajayana Tambahan relasi Malang – Gambir untuk keberangkatan pada pada 31 Maret sampai dengan 21 April 2024.
- Kereta Api 7006A Gajayana Tambahan relasi Gambir – Malang untuk keberangkatan pada pada 31 Maret sampai dengan 21 April 2024.
- Kereta Api 7025A Argo Merbabu Tambahan relasi Semarang Tawang Bank Jateng – Gambir untuk keberangkatan pada pada 30 Maret sampai dengan 21 April 2024.
- Kereta Api 7026A Argo Merbabu Tambahan relasi Gambir – Semarang Tawang Bank Jateng untuk keberangkatan pada pada 31 Maret sampai dengan 21 April 2024.
- Kereta Api 7031A Brantas Tambahan relasi Blitar – Pasar Senen untuk keberangkatan pada pada 30 Maret sampai dengan 21 April 2024.
- Kereta Api 7032 Brantas Tambahan relasi Pasar Senen – Blitar untuk keberangkatan pada pada 31 Maret sampai dengan 21 April 2024.
- Kereta Api 7033 Kertajaya Tambahan relasi Surabaya Pasar Turi – Pasar Senen untuk keberangkatan pada pada 30 Maret sampai dengan 21 April 2024.
- Kereta Api 7034 Kertajaya Tambahan relasi Pasar Senen – Surabaya Pasar Turi untuk keberangkatan pada pada 31 Maret sampai dengan 21 April 2024.
- Kereta Api 7023 Lodaya Tambahan relasi Solo Balapan – Bandung untuk keberangkatan pada pada 30 Maret sampai dengan 21 April 2024.
- Kereta Api 7021B Lodaya Tambahan relasi Solo Balapan – Bandung untuk keberangkatan pada pada 31 Maret sampai dengan 21 April 2024.
- Kereta Api 7022B Lodaya Tambahan relasi Bandung – Solo Balapan untuk keberangkatan pada pada 31 Maret sampai dengan 21 April 2024.
- Kereta Api 7024B Lodaya Tambahan relasi Bandung – Solo Balapan untuk keberangkatan pada pada 31 Maret sampai dengan 21 April 2024.
- Kereta Api 7037A Kutojaya Utara Tambahan relasi Kutoarjo – Pasar Senen untuk keberangkatan pada pada 30 Maret sampai dengan 21 April 2024.
- Kereta Api 7038A Kutojaya Utara Tambahan relasi Pasar Senen – Kutoarjo untuk keberangkatan pada pada 31 Maret sampai dengan 21 April 2024.
- Kereta Api 7039A Kutojaya Selatan Tambahan relasi Kutoarjo – Kiaracondong untuk keberangkatan pada pada 31 Maret sampai dengan 21 April 2024.
- Kereta Api 7040 Kutojaya Selatan Tambahan relasi Kiaracondong – Kutoarjo untuk keberangkatan pada pada 31 Maret sampai dengan 21 April 2024.
- Kereta Api 7029 Tambahan JR KTG relasi Jember – Ketapang untuk keberangkatan pada pada 31 Maret sampai dengan 21 April 2024.
- Kereta Api 7030 Tambahan KTG JR relasi Ketapang – Jember untuk keberangkatan pada pada 31 Maret sampai dengan 21 April 2024.
- Kereta Api 7035B Pasundan Tambahan relasi Surabaya Gubeng – Kiaracondong untuk keberangkatan pada pada 31 Maret sampai dengan 21 April 2024.
- Kereta Api 7036B Pasundan Tambahan relasi Kiaracondong – Surabaya Gubeng untuk keberangkatan pada pada 31 Maret sampai dengan 21 April 2024.
- Kereta Api 7019 Ciremai Tambahan relasi Semarang Tawang Bank Jateng – Bandung untuk keberangkatan pada pada 30 Maret sampai dengan 21 April 2024.
- Kereta Api 7020 Ciremai Tambahan relasi Bandung – Semarang Tawang Bank Jateng untuk keberangkatan pada pada 31 Maret sampai dengan 21 April 2024.
RADEN PUTRI | DESTY LUTHFIANI
Pilihan Editor: Alasan Makan Siang Gratis Dibahas Pemerintah, Bappenas: Mencontoh Negara Maju
