TEMPO.CO, Jakarta - Otorita Ibu Kota Nusantara atau OIKN mengungkapkan groundbreaking keenam di Ibu Kota Nusantara IKN pada Mei tahun ini ditargetkan untuk proyek-proyek pendidikan.
"Presiden RI sudah lima kali melakukan groundbreaking di IKN untuk proyek-proyek investasi, dan groundbreaking yang keenam pada Mei targetnya adalah untuk proyek-proyek pendidikan," ujar Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono di Jakarta, Kamis, 7 Maret 2024.
Baca Juga:
Agung mengatakan bahwa IKN direncanakan dibangun sebagai kota untuk bekerja, layak huni, tempat rekreasi dan menimba pendidikan.
"Kita ingin membangun IKN ini sebagai kota yang as a place to work, to live, to play and to learn," katanya seperti dikutip Antara.
Agung menambahkan bahwa to work-nya sudah ada perkantoran, to live-nya melalui pembangunan hunian, to play-nya ada mall dan tempat olahraga, dan to learn-nya ada sekolah serta kampus.
Dengan demikian ekosistem di IKN menjadi komplit sebagai kota untuk bekerja, layak huni, tempat rekreasi dan menimba pendidikan.
Dalam Lampiran II mengenai Rencana Induk IKN dalam UU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara, disebutkan bahwa prinsip dasar pendidikan di IKN secara keseluruhan akan diarahkan pada konsep pendidikan abad 21 yang selaras dengan visi pendidikan di IKN, yaitu membangun ekosistem pendidikan terbaik untuk memenuhi kebutuhan talenta masa depan di klaster ekonomi serta menjadi teladan penyelenggara pendidikan tinggi dan meningkatkan taraf hidup.
Arah perencanaan, konsep dan strategi pendidikan di Kawasan IKN didasarkan pada beberapa pertimbangan yakni intervensi di tingkat kejuruan sangat penting untuk memenuhi kebutuhan talenta dari klaster ekonomi baru karena sekitar 60 persen dari proyeksi pekerjaan di 2045 bersifat kejuruan.
Kemudian penting untuk meningkatkan ketersediaan pendidikan tersier lanjutan di bidang science, technology, engineering, and mathematics dan manajemen guna mendukung kebutuhan pertumbuhan dan inovasi dalam klaster ekonomi di masa depan.
JIS Sudah Masuk IKN
Jakarta Intercultural School (JIS) menjadi lembaga pendidikan pertama yang masuk IKN dengan melakukan groundbreaking Nusantara Intercultural School (NIS) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur pada 1 November 2023.
Presiden Jokowi yang melakukan groundbreaking tersebut mengatakan, pemerintah berkomitmen membangun fasilitas pendukung dalam bidang pendidikan di Ibu Kota Nusantara. Keseriusan tersebut ditunjukkan dengan melakukan groundbreaking sekolah bertaraf internasional pertama di Nusantara.
“Kehadiran JIS di IKN menunjukkan keseriusan komitmen kita untuk menyediakan berbagai fasilitas pendukung ibu kota, termasuk menghadirkan lembaga pendidikan bertaraf internasional dan berkualitas dunia,” ucap Presiden dalam sambutannya pada acara groundbreaking Nusantara Intercultural School (NIS) di Kabupaten Penajam Paser Utara, seperti dikutip dari laman Setkab.
JIS adalah lembaga pendidikan internasional yang dibuka di Jakarta pada 1951. Sekarang memiliki dua sekolah dasar, dan masing-masing satu SMP dan SMA di Jakarta.
Pilihan Editor Masyarakat Ogah Daftarkan Tanah, AHY: Khawatir Pajak Hingga Penyalahgunaan Sertifikat Tanah Digital