Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Atasi Sampah, Garut Bangun Jalan Aspal Plastik Sepanjang 50,2 Kilometer

image-gnews
Sekretaris Daerah Nurdin Yana (kedua kanan) bersama perwakilan dari Yayasan Bakti Barito dan PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group) saat acara Gelar Aspal Plastik Terpanjang di Satu Wilayah Kabupaten Garut di Simpang Lima Garut, Jawa Barat, Kamis (7/3/2024). (ANTARA/Feri Purnama)
Sekretaris Daerah Nurdin Yana (kedua kanan) bersama perwakilan dari Yayasan Bakti Barito dan PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group) saat acara Gelar Aspal Plastik Terpanjang di Satu Wilayah Kabupaten Garut di Simpang Lima Garut, Jawa Barat, Kamis (7/3/2024). (ANTARA/Feri Purnama)
Iklan

TEMPO.CO, Garut - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, bersama Candra Asri membangun jalan dengan berbahan aspal plastik sepanjang 50,2 kilometer di wilayah perkotaan. Pembangunan ini untuk mengurangi tumpukan sampah plastik kantong kresek. 

Pembangunan ini telah dilakukan sejak 2022 hingga tahun 2023. "Saya harap penggunaan aspal plastik ini bisa terus digunakan di Garut," ujar Sekretaris Daerah Garut, Nurdin Yana, usai peresmian jalan berbahan aspal plastik di Bundaran Simpang Lima, Kamis, 7 Maret 2024.

Selain mengurangi sampah, kata Yana, aspal plastik ini memiliki keutungan lainnya yakni kualitas yang lebih baik. Kondisi jalan lebih kuat dengan tingkat stabilitas hingga 40 persen. Umur jalan juga meningkat sehingga pemerintah daerah dapat menghemat anggaran pemeliharaan dan kerusakan akibat jalan.

Yana menjelaskan, saat ini pemerintah tengah bernegosiasi dengan perusahaan pengerjaan jalan untuk menggunakan aspal plastik. Alasannya karena biaya produksi aspal plastik ini lebih mahal sebesar Rp 4-5 ribu setiap kilogramnya.

Satu ton aspal ini, kata Yana, bisa digunakan untuk membangun jalan sepanjang 4 kilometer. "Untuk pembangunan jalan ini kita dapat support dari Chandra Asri melalui Bakti Barito sebesar Rp 1,2 miliar," ujar Yana.

Sementara permasalahan sampah di Garut belum dapat diselesaikan dengan baik. Pasalnya, dari sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA) Pasir Bajing perhari, sebanyak 100 ton dengan 30 persennya merupakan sampah plastik.

Adapun Circular Economy and Partnership Manager Chandra Asri Group, Nicko Setyabudi, menyebutkan bahwa perusahaannya telah membangun jalan aspal plastik dengan total panjang 120 kilometer sejak tahun 2018. Pembangunan jalan ini diantanya dilakukan di daerah Cilegon, Tegal, BSD Tangerang dan Garut. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pembangunan jalan ini berhasil menyerap sampah plastik sebanyak 144 juta lembar atau setara dengan 1.086 ton. Sampah plastik yang didaur ulang ini berasal dari TPA. "Aspal ini dibuat dengan mencampur dengan sampah plastik yang telah dicacah. Komposisinya 5 persen plastik dalam satu ton aspal," ujar Nicko.

Salah satu pengusaha daur ulang di Garut, Rosita, 38 tahun, menyebutkan telah menyuplai hasil cacahan kantong kresek ke Chandra Asri melalui Bakti Barito, sebanyak 33 ton. Hasil cacahan itu berasal dari sampah kantong kresek jenis HDPE sebanyak 80 ton. 

Hasil cacahan itu, kata Rosita, dibeli dengan harga Rp 10 ribu setiap kilogramnya. Kantong kresek ini jarang dilirik pemulung karena nilai jualnya yang murah. Namun dengan adanya program pembuatan aspal ini, para pengusaha daur ulang di Garut mulai menerima sampah kantong kresek.

"Tahun ini belum ada permintaan berapa ton dari Bakti Barito. Saya harap program ini berlanjut karena sampah kresek ini cukup banyak, tapi pemulung tidak mau memungutnya karena murah," ujar Rosita.

Pilihan Editor: Chandra Asri Soal Kepulan Asap Pekat di Cilegon: Pembakaran Sesuai dengan SOP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

10 jam lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.


Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

17 jam lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.


Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

4 hari lalu

Dua orang penyelam mengumpulkan sampah yang telah diambil dari dasar laut saat aksi bersih  pantai di Kota Ternate, Maluku Utara, Sabtu, 27 Januari 2024. Aksi yang digelar Gerakan Selamatkan Lingkungan Hidup yang melibatkan Polairud Polda Maluku Utara tersebut sebagai upaya melindungi ekosistem bawah laut dari pencemaran sampah sekaligus mengampanyekan laut bebas sampah plastik. ANTARA FOTO/Andri Saputra
Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

Hari Bumi 2024 menyoroti masalah plastik, termasuk sampah plastik, dan mendorong aksi global melawan produksi plastik global yang tak terkendali.


Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

5 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

Besok, ratusan warga Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan akan kembali menggeruduk kantor BRIN untuk meminta hasil mediasi.


Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo pada Senin, 22 April 2024, meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Gorontalo. Foto Sekretariat Presiden
Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pembangunan jalan daerah di Provinsi Gorontalo pada hari ini, Senin, 22 April 2024.


BRIN Wacanakan Alihkan Jalan ke Lingkar Baru, Warga Setu Tangerang Selatan Anggap Belum Layak

5 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
BRIN Wacanakan Alihkan Jalan ke Lingkar Baru, Warga Setu Tangerang Selatan Anggap Belum Layak

Warga Setu, Kota Tangerang Selatan menolak pengalihan akses jalan Lingkar Baru BRIN sebagai jalan pengganti. Dianggap tidak layak untuk digunakan.


Mengapa Turun dari Bus Harus Kaki Kiri Dulu?

5 hari lalu

Sejumlah pemudik turun dari bus setibanya di Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang, Jakarta, Senin 15 April 2024. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta memperkirakan jumlah pendatang baru di Jakarta mengalami penurunan yang sebelumnya pada tahun 2023 sebanyak 25.918 orang menjadi 10 ribu - 15 ribu orang usai Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Mengapa Turun dari Bus Harus Kaki Kiri Dulu?

Turun dari bus menggunakan kaki kiri memiliki beberapa alasan, khususnya alasan-alasan yang berkaitan dengan keselamatan penumpang.


Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

9 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

9 hari lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

14 hari lalu

Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

Isu penanganan sampah kembali mencuat di tengah perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Sebagian di antaranya berupa sampah plastik.