Agus Artana mengatakan pelayanan navigasi penerbangan di kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai itu memiliki wilayah kontrol dari Jember, Jawa Timur di sisi barat hingga Selat Sumbawa di sisi timur.
Nantinya pada sehari jelang Hari Raya Nyepi yang jatuh pada 11 Maret 2024, mereka akan mendapat data pergerakan pesawat yang melintas sehingga itu turut menjadi pantauan.
“Di luar Nyepi untuk yang berangkat dan mendarat jumlahnya sekitar 380-450 pesawat, kami belum dapat informasi pesawat nanti (saat Nyepi) karena biasanya H-1 tapi biasanya di hari Nyepi sekitar 50-70,” kata Agus.
Saat Hari Raya Nyepi Bandara I Gusti Ngurah Rai tidak beroperasi selama 24 jam. Namun selain AirNav, sejumlah petugas di bandara juga tetap berjaga bilamana terjadi kondisi darurat.
Pilihan Editor: Jokowi Ternyata Berikan Akses Luas ke Bahlil untuk Kelola Perizinan Tambang