Upaya mendukung pertumbuhan ekonomi global melalui industri penerbangan menjadi salah satu resolusi yang disepakati bersama untuk sistem penerbangan 2024 yang lebih baik pada acara urun rembug seluruh serikat pekerja sektor penerbangan dan pariwisata di kantor Airnav, Tangerang, Senin 4 Maret 2024
Acara urun rembug itu dihadiri serikat pekerja sektor penerbangan dan pariwisata, yakni Serikat Karyawan Angkasa Pura II (Sekarpura2), Serikat Karyawan Airnav Indonesia (SKYNAV), GMF Employee Club Garuda Indonesia, APG (Asosiasi Pilot Garuda), SP AP I (Serikat Pekerja Angkasa Pura I ), AK AP I (Asosiasi Karyawan Angkasa Pura I), SEKAR ACS ( Serikat Karyawan ACS ), SEKARGA ( Serikat Karyawan Garuda Indonesia ), APIC (Asosiasi Pilot Citilink Indonesia, SIPERKASA (Serikat Pekerja Gapura Angkasa), SEKACI (Serikat Karyawan Citilink Indonesia ), IKAGI (Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia ),SP SARINAH (Serikat Pekerja Sarinah) dan SP TPK Koja & Aliansi SP Pelabuhan.
Menurut Budi, ada lima resolusi yang dihasilkan dalam pertemuan kedua seluruh serikat pekerja penerbangan dan pariwisata, yaitu:
- Berbagai tantangan global dalam industri penerbangan, termasuk ketidakpastian ekonomi global, fluktuasi jumlah pengguna jasa penerbangan, perubahan
kebijakan regulasi penerbangan, serta dampak pandemi Covid-19 yang masih berlanjut. Tantangan ini berdampak langsung pada kinerja operasional dan keuangan ekosistem penerbangan di seluruh dunia. - Peningkatan kepatuhan terrhadap standar keamanan dan keselamatan penerbangan tetap menjadi prioritas utama bagi sektor penerbangan dan ekosistem penunjang. Refleksi terhadap upaya peningkatan kepatuhan, identifikasi risiko keamanan baru, dan pembaruan prosedur operasional merupakan langkah yang krusial untuk memastikan tingkat keselamatan yang optimal bagi seluruh pengguna jasa.
- Pertumbuhan lalu lintas udara yang terus meningkat menimbulkan tekanan pada infrastruktur Penerbangan dan ekosistem penunjangnya. Refleksi terhadap ketersediaan infrastruktur yang ada, peningkatan kapasitas, serta pengelolaan yang efisien menjadi penting guna mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan.
- Melalui refleksi atas pencapaian dan hambatan yang dialami pada tahun sebelumnya, dapat diidentifikasi area-area di mana perlunya peningkatan kesejahteraan bagi pekerja sektor penerbangan, termasuk upah yang layak, fasilitas kerja yang memadai, serta perlindungan terhadap hak-hak pekerja.
- Dalam menciptakan hubungan kerja yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan, penting untuk mengatasi konflik secara konstruktif dan meningkatkan komunikasi antara manajemen dan pekerja.
Ketua Umum Ketum Serikat Pekerja Airnav (SKYNAV), M. Zahrudin mengatakan perlunya upaya konsolidasi seluruh serikat pekerja sektor penerbangan dan pariwisata dalam menjawab tantangan ke depan. "Baik di sektor bisnis maupun hubungan industrial," ujarnya.
Konsolidasi, kata Zahrudin, juga untuk memastikan keselarasan dan sinergisitas antara keberlangsungan usaha dan kesejahteraan pekerja.
Pilihan Editor: 6 Cara Cek Tiket Mudik Gratis, Tetap Waspada Modus Penipuan