Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Timnas AMIN Sebut Dana BOS untuk Makan Siang Gratis Akan Sebabkan Pungutan di Sekolah

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Sejumlah siswa menunjukkan makanan gratis saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis itu. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Sejumlah siswa menunjukkan makanan gratis saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis itu. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Timnas AMIN  menilai penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk pembiayaan makan siang gratis menimbulkan masalah besar dalam dunia pendidikan. 

"Karena besarnya penggunaan dana BOS itu bisa memancing atau memaksa sekolah-sekolah untuk menarik biaya dari orang tua untuk membiayai fasilitas-fasilitas sekolah. Mungkin melalui mekanisme komite sekolah," kata Juru Bicara Timnas AMIN Muhammad Ramli Rahim, kepada Tempo ketika dihubungi Senin, 4 Maret 2024.

Sebenarnya, kata dia, skema tersebut telah terjadi saat ini. Namun, terasa jauh lebih ringan karena adanya suntikan dana BOS.

Sebelumnya Menko Perekonomian Airlangga Hatarto mengatakan, anggaran untuk makan siang gratis bagi 70 juta siswa yang akan menyedot Rp185 triliun setahun, akan disalurkan melalui Dana Bos Afirmatif. Pernyataan ini memicu kekhawatiran akan berkurangnya jatah dana BOS untuk sekolah.  

Menurut M Ramli Rahan, pengambilan dana BOS untuk makan siang gratis bukan hanya membuat masyarakat menjadi semakin tidak cerdas. Akan tetapi, bisa juga membuat masyarakat jadi "lapar".  

"Sehingga, menarik dana BOS itu (adalah) masalah besar buat dunia pendidikan kita."

Ramli yang juga mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Guru Indonesia tahun 2016 sampai 2021 itu menyebut, dana BOS yang ada sekarang sangat tidak cukup untuk operasional sekolah, apalagi untuk meningkatkan kualitas sekolah. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Guru-guru kita masih dibayar pakai dana BOS, pembiayaan sekolah masih dari dana BOS, pelengkapan fasilitas-fasilitas sekolah masih dari dana BOS. Bahkan banyak sekolah yang masih tertinggal fasilitasnya, seadanya itu karena dana BOS mereka tidak cukup untuk pengelolaan sekolah," tutur dia.

Dia memaparkan tiga persoalan besar yang dihadapi oleh guru-guru di sekolah. Pertama, perihal status yang tidak jelas karena banyak guru honorer yang belum diangkat menjadi PPPK atau PNS. Kedua, pendapatan guru yang tidak diperhatikan, sehingga tidak ada kejelasan. Terakhir, perihal kualitas guru. 

Ketiga persoalan ini, kata Ramli seharusnya bisa dituntaskan oleh pemerintah. Misalnya lewat dana BOS selama ini. Namun, akan jadi masalah besar jika dipangkas untuk makan siang dan susu gratis. 

"Dan dana BOS itu cukup membantu mereka. Tetapi kalau dana BOS dialihkan untuk makan siang gratis, maka ini bisa jadi masalah besar buat dunia pendidikan kita, musibah menurut saya."

Pilihan Editor BPS Sebut Harga Telur, Ayam, dan Daging Secara Historis Selalu Naik Menjelang Idul Fitri

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo-Gibran Sowan Jokowi ke Solo Seminggu sebelum Dilantik, Bahas Kabinet?

12 menit lalu

Prabowo Subianto bersama dengan Gibran di Bandara Adi Soemarmo Solo, Jawa Tengah, Minggu (13/10/2024). ANTARA/HO-Kominfo.
Prabowo-Gibran Sowan Jokowi ke Solo Seminggu sebelum Dilantik, Bahas Kabinet?

Sepekan sebelum dilantik, Prabowo-Gibran sowan atau mengunjungi Presiden Jokowi di kediaman pribadi di Sumber, Solo, untuk pertemuan tertutup.


Mengenal Program Quick Win Prabowo Berbiaya Rp113 Triliun, Termasuk IKN?

7 jam lalu

Presiden terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto beserta jajarannya  menerima kunjungan pimpinan PKS di kediamannya di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan pada Jumat, 11 Oktober 2024. Pimpinan PKS yang hadir di antaranya Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri, Sekjen Aboe Bakar Al-Habsyi, hingga Wakil Ketua Majelis Syuro Ahmad Heryawan. Tempo/Novali Panji
Mengenal Program Quick Win Prabowo Berbiaya Rp113 Triliun, Termasuk IKN?

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengusung program quick win atau Program Hasil Terbaik Cepat untuk tahun 2025 dengan biaya Rp113 triliun.


Kemenag Usul Makan Bergizi Gratis Manfaatkan Dapur Madrasah Berasrama

11 jam lalu

Menu makan bergizi gratis di SDN 04 Cipayung Pagi, Jakarta Timur pada Senin, 26 Agustus 2024 terdiri dari nasi, ayam, orek tempe, capcay, jagung dan buah anggur. TEMPO/Desty Luthfiani
Kemenag Usul Makan Bergizi Gratis Manfaatkan Dapur Madrasah Berasrama

Kementerian Agama bicara persiapan program makan bergizi gratis.


Makan Bergizi Gratis, Apa Saja Komponen Wajib di Dalamnya?

20 jam lalu

Menu uji coba makan siang bergizi gratis oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta nasi, pisang, ayam tepung dan sayur sawi putih di SDN Cideng 07, Gambir, Jakarta Pusat pada Senin, 19 Agustus 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Makan Bergizi Gratis, Apa Saja Komponen Wajib di Dalamnya?

Apa saja komponen yang wajib ada dalam menu-menu program makan bergizi gratis?


Anies Bakal Sampaikan Pesan untuk Prabowo-Gibran Jika Diundang ke Pelantikan

1 hari lalu

Anies Bakal Sampaikan Pesan untuk Prabowo-Gibran Jika Diundang ke Pelantikan

Sahrin menyebut bahwa Anies Baswedan memiliki pesan khusus kepada Prabowo-Gibran selaku pemenangan Pilpres 2024.


Ragam Reaksi atas Beredarnya Nama-nama Kementerian Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto, tiba di gedung Nusantara II DPR, Rabu, 25 September 2024. Prabowo dijadwalkan menghadiri rapat kerja bersama Komisi I DPR, membahas sejumlah Rancangan Undang-undang di bidang pertahanan. TEMPO/Nandito Putra
Ragam Reaksi atas Beredarnya Nama-nama Kementerian Kabinet Prabowo

Dasco mengatakan kabinet Prabowo mendatang akan berisi 44-46 kementerian.


Jelang Pelantikan Presiden-Wapres, Kawasan Area Patung Kuda Mulai Dibersihkan

2 hari lalu

Kegiatan bersih-bersih sarana dan prasarana jalur perlintasan di kawasan Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Jumat (11/10/2024). ANTARA/HO-Pemerintah Kota Jakarta Pusat.
Jelang Pelantikan Presiden-Wapres, Kawasan Area Patung Kuda Mulai Dibersihkan

Menjelang pelantikan presiden dan wapres pada Ahad, 20 Oktober 2024, personel gabungan membersihkan sarana dan prasarana di kawasan Patung Kuda.


Anies Baswedan Bakal Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran Jika Diundang

2 hari lalu

Anies Baswedan. Foto/youtube
Anies Baswedan Bakal Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran Jika Diundang

Meski begitu, dia menyebut bahwa Anies Baswedan memiliki pesan khusus kepada Prabowo-Gibran selaku pemenangan Pilpres 2024.


Mahfud Md Sebut Pergantian Pemerintahan Jadi Momentum Memperbaiki Demokrasi

2 hari lalu

Mahfud MD saat mengunjungi UII Yogyakarta Rabu, 8 Mei 2024. Dok.istimewa
Mahfud Md Sebut Pergantian Pemerintahan Jadi Momentum Memperbaiki Demokrasi

Mahfud Md menyatakan meskipun perbaikan demokrasi terjadi, namun itu berlangsung hanya dua atau tiga tahun saja.


P2G Harap Janji Prabowo-Gibran Tambah Gaji Guru Rp 2 Juta Bukan Prank

2 hari lalu

Ilustrasi guru madrsah. Foto : Kemendag
P2G Harap Janji Prabowo-Gibran Tambah Gaji Guru Rp 2 Juta Bukan Prank

Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo sebelumnya mengungkapkan bahwa Prabowo-Gibran akan menaikan gaji guru Rp 2 juta.