TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan sesi pertama hari ini, Senin, 26 Februari 2024, di zona merah. Indeks anjlok 0,18 melemah ke level 7.281,9.
Tim analis Samuel Sekuritas Indonesia mengatakan per akhir sesii pertama perdagangan hari ini, ada 243 saham yang menguat. Kemudian, 294 saham melemah dan 247 stangnan. Nilai transaksinya mencapai Rp 4,2 triliun dengan frekuensi trading sebanyak 806,495 kali dan volume trading sebanyak 81,4 juta lot.
”Saham PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 84.259 kali,” kata Tim Samuel Sekuritas melalui keterangan tertulisnya. Kemudian, disusul NASI dengan frekuensi transaksi sebanyak 39.373 kali dan MPIX 35.288 kali.
Dari segi volume, saham emiten teknologi informasi PT Sinergi Inti Andalan Prima (INET) menjadi saham yang paling banyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini, disusul GOTO sebanyak 4,4 juta dan VKTR 4 juta.
Lebih lanjut, Tim Samuel Sekuritas mengatakan indeks sektor transportasi (IDXTRANS) menjadi indeks sektoral yang naik paling tinggi di sesi pertama hari ini dengan kenaikan 0,2 persen. Selanjutnya, ada indeks sektor industri (IDXINDUST) yang naik 0,2 persen dan indeks sektor infrastruktur (IDXINFRA) dengan kenaikan 0,1 persen.
Sementara itu, Indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) menjadi indeks sektoral yang turun paling dalam di sesi pertama hari in dengan penurunan 1,7 persen. “Disusul indeks sektor industri dasar (IDXBASIC) yang turun 0,3 persen dan indeks sektor keuangan (IDXFINANCE) dengan penurunan 0,3 persen,” kata Tim Samuel Sekuritas.
Adapun lima besar top gainer sesi pertama hari ini, berdasarkan persentase kenaikan, antara lain:
- BPFI (+24,8 persen ke Rp 402 per saham)
- ACRO (+14,2 persen ke Rp 104 per saham)
- SMLE (+14 persen ke Rp 195 per saham)
- DMMX (+13,9 persen ke Rp 262 per saham)
- PTPS (+13,5 persen ke Rp 436 per saham)
Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini, berdasarkan persentase penurunan, antara lain:
- HYGN (-14,7 persen ke Rp 168 per saham)
- INPP (-9,9 persen ke Rp 955 per saham)
- JECC (-9,9 persen ke Rp 1.820 per saham)
- RELI (-9,3 persen ke Rp 494 per saham)
- BOLA (-8,6 persen ke Rp 127 per saham)
Pilihan Editor: Bulog Jamin Stok Beras Cukup sampai Lebaran, Bagaimana Soal Harganya?
