TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Tim Nasional Pemenangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (Timnas Amin) Ramli Rahim mengatakan kubu Capres Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka terlalu percaya diri telah membahas program makan siang gratis dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2025.
"Mereka sudah merasa menang padahal proses belum tuntas. Belum menang tapi sudah merasa menang," kata Ramli dalam keterangannya kepada Tempo pada Sabtu, 24 Februari 2024.
Komisi Pemilhan Umum belum memutuskan secara resmi pemenang Pilpres 2024. Namun pasangan Prabowo-Gibran saat ini sudah unggul dalam sejumlah hitung cepat, mencapai 59-60 persen. Dalam real count KPU, pasangan tersebut juga unggul dengan angka yang mirip.
Selain itu, Ramli juga mengkritik komposisi pembiayaan program makan siang dan susu gratis. Ia mempertanyakan asal anggaran program ini selain pembiayaan APBN.
"Itu pun katanya tidak 100 persen APBN. Kalau tidak 100 persen APBN, ambil duit dari mana untuk menuntaskan janji makan siang gratis itu?" ujar Ramli.
Senada, Dewan Pakar Timnas Amin, Wijayanto Samirin, menyebut, idealnya semua pihak menghormati proses karena hasil Pilpres baru akan resmi diumumkan oleh KPU pada 20 Maret 2024. Menurut dia, siapa pun yang terpilih menjadi presiden dan wakil presiden harus menyusun pogram kerja yang realistis.
"Disesuaikan dengan kondisi fiskal, hindari program-program populis yang boros anggaran," kata dia.
Wijanto menyebut, saat ini, Indonesia menghadapi situasi sulit karena perlambatan global, penurunan harga komoditas, tax ratio yang terus menurun, hutang yang melejit, riil sektor yang stagnan, ketahanan pangan yang melemah, dan daya beli rakyat yang rendah serta makin tergantung Bansos.
"Jika tidak dikelola dengan baik, kesulitan fiskal bisa berujung pada krisis kepercayaan dan krisis ekonomi bisa saja terjadi," ujar Wijayanto.
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto memastikan program makan siang gratis dan minum susu gratis untuk anak sekolah akan masuk dalam anggaran pendapatan dan belanja negara atau APBN 2025. Golkar merupakan salah satu partai Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo-Gibran.
Adapun program makan siang dan susu gratis adalah janji kampanye calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Program ini menyasar sekitar 82,9 juta anak sekolah dan pesantren seluruh Indonesia. Berdasarkan simulasi dan perencanaan oleh Tim Pakar Prabowo-Gibran, program ini memerlukan pembiayaan skala penuh hingga Rp 450 triliun. Airlangga memastikan program makan siang gratis dan minum susu gratis untuk anak sekolah akan masuk dalam APBN 2025.
"Sudah pasti masuk (dalam KEM-PPKF)," kata Airlangga di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta pada Jumat, 23 Februari 2024.
KEM-PPKF adalah Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal. KEM-PPKF merupakan dokumen dan langkah awal penyusunan APBN. Adapun pemerintah lewat kementerian dan lembaga terkait tengah menyusun KEM-PPKF APBN 2025. KEM-PPKF ini akan dibahas pada pekan depan.
"Nanti Senin akan ada sidang kabinet. Jadi, tunggu saja Senin," tutur Airlangga.
YOHANES MAHARSO | AMELIA RAHIMA
Pilihan Editor: Kilas Balik Kasus BLBI yang Dibahas Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Saat Bertemu Mahfud Md