TEMPO.CO, Jakarta - Vans adalah salah satu merek sepatu yang populer dan banyak diminati oleh berbagai kalangan masyarakat. Sepatu yang awalnya diproduksi untuk olahraga skateboard ini menarik perhatian karena menampilkan gaya yang netral dengan daya tarik yang luas. Hal ini membuat para penggunanya dapat dengan mudah memadupadankan Vans dengan pakaian yang dipilih.
Menjadi sepatu yang banyak dipakai oleh masyarakat, Vans juga harus menghadapi konsekuensi dipalsukan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab. Mereka biasanya menjual sepatu tiruan atau KW dengan menyasar pada konsumen yang ingin membeli Vans namun dengan harga yang jauh lebih murah dari aslinya.
Meski begitu, ada cara cek Vans KW atau asli yang bisa dilakukan agar Anda tidak tertipu dengan barang yang dibeli. Seperti apa? Simak rangkuman informasinya berikut ini.
Cara Cek Vans Palsu dan Ori
Melansir dari laman Verified, ada sejumlah langkah yang bisa dilakukan pembeli untuk mengecek keaslian sepatu Vans. Mulai dari melihat kotak sepatunya, hingga memperhatikan detail kecil, seperti label di sepatu dan jumlah lubang tali sepatu. Adapun cara cek Vans kw dan ori adalah sebagai berikut.
- Lihat Wadah Sepatu
Salah satu cara termudah untuk mengetahui keaslian sepatu Vans adalah dengan melihat kotak sepatunya. Sepatu Vans asli akan hadir dengan kotak yang memiliki mekanisme penguncian melalui tab di bagian atas.
Selain itu, kotak sepatu juga diberi label yang memadai dengan informasi lengkap mengenai sepatu tersebut. Mulai dari menunjukkan model sepatu, warna, ukuran, hingga kode batang sepatu. Selain itu, sepatu di dalam kotak juga akan dibungkus oleh kertas untuk melindungi sepatu.
- Sepatu Ringan
Jika pernah memiliki sepatu Vans asli sebelumnya, Anda pasti mengetahui bahwa sepatu Vans tidaklah ringan. Vans dikenal cukup berat untuk ukuran sepasang sepatu. Umumnya, berat sepatu Vans berkisar antara 0,3-1,3 kilogram, tergantung pada gaya sepatunya. Oleh karena itu, jika Anda menemukan sepatu Vans yang ringan, bisa jadi itu adalah sepatu tiruan atau palsu.
- Periksa Garis pada Sol Sepatu
Sepatu Vans yang asli memiliki garis khas diatas sol sepatunya. Garis ini melingkari seluruh permukaan sepatu. Garis sol yang khas ini memiliki kualitas tinggi-lurus dengan tepian bersih yang tidak bisa dihilangkan.
Namun, pada sepatu Vans palsu, garisnya biasanya tidak dicetak melainkan hanya dicat saja. Oleh karena itu, garis-garisnya tidak akan terlihat bersih dan mungkin berlebihan di beberapa bagian.
- Perhatikan Kualitas Jahitan
Sepatu Vans kw biasanya memiliki kualitas jahitan sepatu yang buruk dan berantakan. Sedangkan, Vans asli akan memiliki jahitan yang tertata rapi, tidak bisa terangkat, dan tidak keluar dari pola jahitannya. Selain itu, jahitan pada Vans palsu juga mungkin tidak sejajar dan memiliki jarak yang tidak konsisten antara satu garis dengan garis lain.
- Lihat bagian Bawah Sepatu
Sepatu Vans asli memiliki alas berbentuk wafel pada bagian bawah solnya. Selain itu, Vans asli juga memiliki kode negara (huruf) yang tersembunyi di dalam salah satu bagian alas sepatunya. Garis-garis sol di sekeliling Vans asli bersih, sedangkan Vans palsu biasanya berantakan karena warna sol yang merembes kemana-mana. Selain itu, Vans asli solnya juga akan rata di bagian bawah desain wafel.
- Perhatikan Detail
Ada beberapa hal lain yang dapat dilihat untuk mengetahui sepatu Vans Anda kw atau original. Di antaranya adalah dengan mengecek kualitas cetakan logo Vans di dalam sepatu, mengecek label di sepatu, menghitung jumlah lubang tali sepatu, dan mengecek kualitas stempel karet Vans di bagian tumit sepatu. Untuk menghitung jumlah lubang tali sepatu, Vans asli memiliki total tujuh lubang untuk ukuran kecil dan delapan lubang untuk ukuran besar.
- Harga Lebih Murah
Harga sepatu Vans original umumnya dijual dengan range harga mulai dari Rp 749 ribu untuk tipe classic atau edisi terdahulu. Sedangkan, Vans kw akan dijual dengan harga lebih murah, yakni mulai dari Rp 150-350 ribu saja. Biasanya, sepatu tiruan itu memiliki target pasar orang yang awam dan ingin memiliki sepatu Vans dengan harga terjangkau.
RADEN PUTRI
Pilihan Editor: Basuki Hadimuljono Dikabarkan Tak Masuk Kabinet Prabowo, Pengamat Ungkap Kriteria Menteri PUPR Berikutnya
