TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk atau BCA merespons soal beredarnya pengumuman perubahan tarif transfer antar bank menjadi sebesar Rp150.000 per bulan. Pengumuman itu beredar di aplikasi WhatsApp dan mengajak nasabah menekan tombol 'view' untuk kemudian diarahkan kepada web palsu yang meminta data-data pribadi nasabah.
"Dalam hal ini BCA menegaskan bahwa pengumuman tersebut tidak benar dan merupakan aksi penipuan," ujar Executive Vice President (EVP) Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn lewat keterangannya kepada Tempo, Kamis, 8 Februari 2024.
Jika mendapatkan pengumuman tersebut, Hera mengimbau kepada nasabah untuk mengabaikan pesan. Terlebih jika dihubungi dengan menggunakan nomor pribadi. Ia menegaskan BCA hanya akan memberikan pengumuman atau informasi dari nomor dan akun resmi, yaitu WhatsApp Bank BCA pada nomor 08111500998.
Hindari mengklik atau membuka tombol view dan mengisi data. Jika sudah terlanjur mengklik, jangan mengisi formulir yang ada di dalamnya. Segera keluar dari website atau microsite yang terbuka dari halaman tersebut.
Kemudian BCA mengimbau nasabah memblokir nomor kontak dan menghapus pesan tersebut. BCA menekankan nasabah perlu mengelola kata sandi atau password mobile banking dengan cara membuat password yang kuat dan mengubahnya secara berkala. Terakhir, nasabah dapat melaporkan penipuan ke kontak Halo BCA di 1500888 atau melalui aplikasi haloBCA.
Sebagai perbankan nasional, Hera berujar BCA terus memperkaya wawasan nasabah akan berbagai kejahatan dunia maya yang mengintai. Ia pun menyatakan akan terus mengimbau kepada masyarakat dan nasabah untuk terus mewaspadai berbagai modus penipuan secara elektronik atau social engineering perbankan.
Jika nasabah mendapatkan informasi yang mencurigakan dan mengatasnamakan BCA, tutur Hera, nasabah dapat segera menghubungi kantor cabang setempat. Ia menegaskan kepada nasabah, jangan pernah membagikan data pribadi perbankan yang bersifat rahasia seperti nomor kartu ATM, PIN, dan OTP.