TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah belum akan menaikkan harga bahan bakar minyak atau BBM dalam waktu dekat. Pasalnya, kata Airlangga, subsidi BBM masih cukup.
Sebelumnya, anggaran subsidi BBM tertentu untuk tahun 2024 disepakati sebesar Rp 25,82 triliun dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2024.
"Pertama, ini masih bulan Januari (selesai). Ruang fiskal masih cukup luas. Jadi, tidak ada kenaikan dalam waktu dekat," ucapnya dalam konferensi pers di kantornya kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat pada Senin, 5 Februari 2024.
Dia menambahkan pergerakan harga minyak mentah dunia belum menunjukkan perubahan di awal tahun. Harga minyak mentah dunia memang menjadi acuan dalam menentukan harga BBM Indonesia, apakah akan naik atau tidak. "Ke depan kita masih melihat fluktuasi harga BBM, karena harga belum stabil."
Selama enam bulan ke depan, kata Airlangga, pemerintah akan memantau dan mengevaluasi pergerakan harga minyak mentah dunia. "Kita lihat, kita bisa evaluasi enam bulan, anggarannya (subsidi) masih cukup tersedia," tutur dia.
Sebelumnya, PT Pertamina mengumumkan tidak akan menaikkan harga seluruh jenis BBM nonsubsidi per Februari 2024. Mengacu pada Keputusan Menteri ESDM No.245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No 62/K/12/MEM/2020 tentang Formulasi Harga JBU atau BBM Non-Subsidi, operator hilir migas menyesuaikan harga BBM di SPBU per 1 Februari 2024.
Pilihan Editor: Anies Sebut Subsidi BBM Tidak Tepat Sasaran: 89 Persen Solar Subsidi Dinikmati Dunia Usaha