TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan mengutip informasi dari Kementerian Keuangan soal 89 persen subsidi BBM untuk jenis Solar selama ini dinikmati oleh kalangan dunia usaha.
Oleh sebab itu, Anies berjanji bila nanti menang dalam Pilpres 2024 akan menyiapkan sistem baru agar BBM bersubsidi tepat sasaran. Sistem ini juga dipastikan bakal menjangkau masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Dalam acara Desak Anies di Ambon, Maluku, hari ini, Anies menyebutkan BBM bersubsidi baru dinikmati oleh masyarakat yang bahkan hanya sebagian kecil masyarakat kurang mampu.
"Ini juga dialami di banyak tempat yang kawasan kepulauan, tentu Maluku mengalaminya. Jadi, kami melihat bahwa banyak sekali subsidi BBM yang tidak tepat sasaran," ujar Anies seperti dipantau dari Jakarta, Senin, 15 Januari 2024.
Menurut Anies, selain Solar, masyarakat pra-sejahtera yang menikmati subsidi BBM jenis Pertalite juga hanya 20 persen. Sisanya, mayoritas BBM subsidi itu dinikmati oleh keluarga bukan pra-sejahtera.
Oleh sebab itu, Anies memastikan bahwa subsidi BBM akan dikembalikan ke fungsinya yakni diterima oleh masyarakat kurang mampu.
Lebih jauh, Anies mengingatkan bahwa barang subsidi yang harganya pasti di bawah harga pasaran bersifat langka. Oleh sebab itu, ia menekankan, jangan sampai masyarakat yang membutuhkan, seperti nelayan, petani, hingga keluarga pra-sejahtera, justru gagal menerima manfaat dari subsidi BBM tersebut karena sistem yang diterapkan saat ini.
"Harus kita koreksi. Jadi, faktor pengendalinya itu jangan diserahkan pada mekanisme kuota. Kita harus siapkan sistem yang baru," kata Anies.
ANTARA
Pilihan Editor: Terkini: Gagasan Anies Kembangkan Maluku, Marak Kecelakaan Kereta Turunkan Kepercayaan Publik