Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Greenpeace Desak Capres Dukung Transisi Ekonomi Hijau, Bisa Ciptakan 19,4 Juta Lapangan Kerja

image-gnews
Lahan Pengembangan Ekonomi Energi Hijau yang diprakarsai PLN, Pemprov Yogyakarta, dan warga sekitar, di Desa Gombang, Gunung Kidul, Yogyakarta, 24 Desember 2023. Selain menjadi sumber energi terbarukan, tanaman pada lahan ini dapat dimanfaatkan wara sebagai bahan pakan ternak dimusim kemarau dan mengatasi kelangkaan pakan. Tempo/Jati Mahatmaji
Lahan Pengembangan Ekonomi Energi Hijau yang diprakarsai PLN, Pemprov Yogyakarta, dan warga sekitar, di Desa Gombang, Gunung Kidul, Yogyakarta, 24 Desember 2023. Selain menjadi sumber energi terbarukan, tanaman pada lahan ini dapat dimanfaatkan wara sebagai bahan pakan ternak dimusim kemarau dan mengatasi kelangkaan pakan. Tempo/Jati Mahatmaji
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Greenpeace Indonesia meminta calon presiden atau capres mendukung transisi ekonomi hijau. Kepala Greenpeace Indonesia, Leonard Simanjuntak, mengatakan isu transisi ekonomi hijau penting untuk dibicarakan sebab memiliki dampak panjang. Dia pun merujuk kepada krisis iklim atau climate crisis yang sedang terjadi di seluruh dunia.

"Kalau melihat transisi, ini bukan hanya urusan wilayah bisnis baru atau investment baru, tapi harus kembali pada bahwa ini adalah sebuah krisis yang harus  kita respons," ujar Leonard dalam acara Diskusi Muda Menggugat dan Peluncuran Deklarasi Ekonomi Hijau Greenpeace Indonesia di kawasan Menteng, Jakarta pada Senin, 5 Februari 2024.

Dia melanjutkan, krisis tersebut harus direspons dengan pendekatan berbasis ilmu iklim. Menurut Leonard, hal ini lah yang luput dari pembicaraan, bahkan pada debat keempat calon wakil presiden yang mengusung tema lingkungan. 

"Kenapa kita harus coba jaga untuk bumi ini tidak lebih dari 1,5 derajat memanasnya? Karena kalau sudah lewat safety threshold itu, banyak hal yang irreversible, yang tidak bisa balik lagi. Kita menuju bencana iklim permanen," ungkap Leonard.

Kalau sudah begitu, kata dia, ada banyak sekali dampak. Leonard menyebut, suhu bumi sekarang sudah naik sekitar 1,2 derajat sejak zaman revolusi industri. 

"Tahun lalu dan diperkirakan tahun ini kembali menjadi tahun terpanas dalam sejarah pencatatan temperatur bumi, dan itu bukan anomali lagi karena sudah berturut-turut hampir selalu naik sejak 2016," tutur Leonard.

Sementara itu Juru Kampanye Media Greenpeace Indonesia, Rahka Susanto, mengatakan gagasan ekonomi hijau yang dikembangkan Greenpeace bukan hanya sekedar transisi energi kotor menjadi energi bersih. Tapi, juga menjawab permasalahan di masyarakat. Salah satu permasalahan berdasarkan survei Greenpeace Indonesia dan riset Greenpeace dan Celios adalah terbatasnya lapangan pekerjaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kalau kita bertransisi, ada sekitar 19,4 juta lapangan kerja baru yang bisa terbuka," tutur Rahka. 

Adapun serapan kerja terbesar berasal dari sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan. Artinya, kata dia, anak-anak muda tidak perlu pindah ke kota-kota besar hanya untuk bekerja karena mereka bisa bekerja di kampung halaman sendiri. Dengan begitu, kesenjangan si kaya dan si miskin bisa menurun.

Menurut Rahka, Greenpeace Indonesia juga telah melakukan survey kepada generasi Z dan milenial. Hasilnya, mayoritas responden menganggap krisis iklim menjadi isu lingkungan yang penting. Adapun terbatasnya lapangan kerja juga menjadi isu sosial yang penting. 

"Yang menjadi pertanyaan, seberapa serius pembuat kebijakan kita mampu berkomitmen secara ambisius untuk emlakukan transisi ekonomi hijau?" beber Rahka. 

AMELIA RAHIMA SARI

Pilihan Editor: Terbukti Langgar Etik Terima Gibran, Segini Besaran Gaji Ketua KPU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Koalisi Masyarakat Sipil Minta Komnas HAM Usut Pembubaran People's Water Forum 2024 di Bali

1 jam lalu

Hotel Oranjje di Denpasar, Bali, yang menjadi lokasi pengganti pelaksanaan acara People's Water Forum 2024 setelah panitia harus memindahkannya dari Kampus ISI Denpasar, Selasa 21 Februari 2024. Gelaran yang mengiringi World Water Forum ke-10 di Nusa Dua itu mengalami intimidasi aparat di lokasi yang pertama dan pembubaran paksa oleh ormas di tempat yang kedua. Tempo/Irsyan
Koalisi Masyarakat Sipil Minta Komnas HAM Usut Pembubaran People's Water Forum 2024 di Bali

Koalisi Masyarakat Sipil meminta Komnas HAM mengusut peristiwa pembubaran People's Water Forum oleh ormas Patriot Garuda Nusantara (PGN) di Denpasar, Bali pada Senin, 20 Mei 2024.


Kemenko PMK Soroti Kurangnya Bidang Riset dalam Industri Elektronik Indonesia

2 hari lalu

Penjualan barang barang elektronik berupa Televisi, kulkas, telepon genggam mesin cuci serta komputer jinjing di Jakarta, Selasa 9 Januari 2024. Wakil Ketua Umum Gabungan Perusahaan Industri Elektronik dan Alat-alat Listrik Rumah Tangga Indonesia (Gabel) Dharma Surjaputra mengaku, pasar produk-produk elektronik tampak cenderung lesu. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh sentimen perlambatan ekonomi global dan nasional hingga momentum tahun politik yang membuat konsumsi produk elektronik tertahan. Tempo/Tony Hartawan
Kemenko PMK Soroti Kurangnya Bidang Riset dalam Industri Elektronik Indonesia

Kemenko PMK menyebutkan, serapan kerja di industri elektronik Indonesia masih rendah, terutama di bidang riset.


Greenpeace Kritik Rencana Bahlil Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas

5 hari lalu

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Greenpeace Kritik Rencana Bahlil Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas

Greenpeace Indonesia mengkritik rencana Menteri Bahlil Lahadilia bagi-bagi izin tambang ke Ormas keagamaan.


Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

14 hari lalu

Sejumlah kendaraan pemudik antre melintasi Gerbang Tol Bakauheni Selatan, Lampung Selatan, Lampung, Minggu, 1 Mei 2022. PT Hutama Karya mengungkapkan adanya peningkatan kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sebesar 204,79 persen dibandingkan dengan total lalu lintas pada periode normal. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.


Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

14 hari lalu

Para peneliti telah merekayasa Beras Emas (kiri) agar memiliki manfaat nutrisi yang tidak diperoleh dari nasi putih biasa. REUTERS/ERIK DE CASTRO
Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.


Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

15 hari lalu

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berbicara dalam konferensi pers APBN KiTa edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak
Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.


Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

15 hari lalu

Logo sepatu Bata. dok.Bata
Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.


Massa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?

16 hari lalu

Masa dari Enter Nusantara, Market Forces  dan Greenpeace Indonesia melakukan aksi di kawasan Car Free Day, Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu, 5 Mei 2024. Pada aksinya masa menyerukan kepada bank-bank National dan International untuk berhenti mendukung pendanaan energi kotor  seperti batu bara dan beralih ke energi terbarukan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Massa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?

Energi kotor biasanya dihasilkan dari pengeboran, penambangan, dan pembakaran bahan bakar fosil seeperti batu bara.


Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

19 hari lalu

Foto udara penyedia jasa angkutan membawa pengendara sepeda motor melewati perkebunan kelapa sawit di tepi Jalan Lintas Jambi-Suak Kandis yang terputus akibat terendam banjir luapan Sungai Kumpeh di Pulau Tigo, Muaro Jambi, Jambi, Minggu, 25 Februari 2024. Penyedia jasa mematok tarif Rp10 ribu per motor untuk penumpang umum dan Rp5 ribu per motor untuk pelajar. ANTARA/Wahdi Septiawan
Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI mengklaim ekspor ke luar negeri turun, terutama di Eropa.


Kebun Sawit Anak Usaha Sinarmas Diduga Terabas Cagar Alam Kelautku Kalimantan Selatan

21 hari lalu

Lahan bukaan baru perkebunan sawit PT Sinar Kencana Inti Perkasa (SKIP) Senakin Estate di Desa Sembilang, Kecamatan Kelumpang Tengah, Kabupaten Kotabaru pada 13 November 2023. BanjarHits/Diananta P. Sumedi
Kebun Sawit Anak Usaha Sinarmas Diduga Terabas Cagar Alam Kelautku Kalimantan Selatan

Kebun sawit PT SKIP Senakin Estate, anak usaha Sinarmas, diduga menerabas hutan Cagar Alam Kelautku, Kalimantan Selatan.