Lebih lanjut, Almas juga menyoroti isu kesejahteraan guru. Ketiga Capres menjanjikan peningkatan kesejahteraan guru, bahkan secara spesifik Capres nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyebutkan akan menaikkan gaji atau pendapatan guru.
Padahal, permasalahan saat ini, distribusi guru terutama di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) masih belum merata. Kekurangan guru di sekitar Jakarta bahkan diisi oleh guru honorer, yang nantinya, menurut Almas, akan berdampak pada konsekuensi anggaran karena honor tersebut mengambil dana BOS (Biaya Operasional Sekolah).
Kemudian, komersialisasi pendidikan perguruan tinggi juga menjadi catatan penting. Menurut Almas, meskipun Indonesia telah memenuhi anggaran minimal 20 persen APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) dialihkan untuk dana pendidikan sejak 2009, namun masih belum cukup untuk mendukung pendidikan yang benar-benar bebas biaya sampai ke perguruan tinggi.
“Ini anggaran minimal, yang di dalamnya juga ada komponen gaji buruh, pendidikan kedinasan, dan sebagainya,” tuturnya.
Melansir dari data yang dihimpun ICW, dalam lima tahun terakhir (2019-2023), terdapat 164 kasus korupsi pendidikan dengan nilai kerugian total mencapai Rp 655.622.360. Sebanyak 41 persen kasus, bahkan berkaitan dengan korupsi dana BOS dan BOP (Bantuan Operasional Penyelenggaraan). ICW juga menyoroti ancaman korupsi dari pungutan liar, terutama saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
“Pemerintah jangan lagi menutup mata dengan ancaman korupsi mulai dari semi-corruption (semi-korupsi), pungutan liar kecil-kecilan, ataupun korupsi pendidikan yang jumlahnya besar,” pungkasnya.
Komisi Pemilihan Umum akan menggelar babak terakhir Debat Pilpres 2024. Debat kelima akan diadakan pada Ahad, 4 Februari 2024, dengan topik kesejahteraan sosial kebudayaan, teknologi informasi, pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia dan inklusi. Sesi debat tersebut akan diikuti ketiga Capres, yaitu Capres nomor urut satu Anies Baswedan, Capres nomor urut dua Prabowo Subianto, serta Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo.
Pilihan Editor: Kejagung Tetapkan Eks General Manajer PT Antam Jadi Tersangka di Kasus Budi Said