Ia mengungkapkan kalau pengusaha mikro bisa menjadi pengusaha kecil, dan pengusaha kecil bisa menjadi menengah, lalu menengah bisa menjadi besar. "Tapi memang harus bertahap, saya mengalami semuanya. Saya bisa bercerita itu karena saya mengalami," kata dia.
"Saya senang saat 2015-2016 dulu pinjaman pertama itu total Rp 800 miliar dan sekarang sudah Rp 230 Triliun. Jadi perputarannya cepat sekali," kata dia.
"Tahun 2015-2016 per individu nasabah pinjamnya minimal Rp 2 juta dan sekarang meningkat menjadi Rp 4, 8 juta. Tapi saya ingatkan bahwa yang namanya pinjaman itu harus secara disiplin kita cicil," kata dia.
Jokowi menuturkan semangat berwirausaha menjadi modal penting bagi pengusaha untuk sukses di masa depan. "Modal semangat itu penting sekali, semangat kerja keras," kata dia.
Pilihan Editor: Jokowi Bagikan Bansos Bersama Sri Sultan HB X di Yogyakarta