“Kerja sama pada dasarnya diserahkan kepada unit kerja atau fakultas, termasuk perlindungan dan analisis risiko,” ujar Dandi Ahad malam. Bila diperlukan, fakultas dapat berkonsultasi dengan bagian keuangan rektorat Unpad.
Sebelumnya diberitakan, sebuah perusahaan pinjaman online alias pinjol pernah menawarkan layanannya ke Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Padjadjaran (BEM Unpad). Mahasiswa yang meminjam uang akan dikenai bunga 6 persen per angsuran.
“Kami coba tolak dan juga tidak kami lakukan kolaborasi,” kata Ketua BEM Unpad Mohamad Haikal Febrian Syah, Ahad 28 Januari 2024.
Alasan penolakan karena tawaran pinjaman dinilai tidak membantu, hanya membuat cicilan yang dibayar berkala. Hasil pertimbangan BEM Unpad, tidak bijak jika mereka berkolaborasi dengan perusahaan pinjol.
”Bagi kami pinjol berbunga itu bukan menyelesaikan masalah tapi membuat masalah baru karena mahasiswa dibuat untuk membayar bunganya sehingga jadi lebih besar tunggakan atau uang yang harus dikeluarkan,” ujarnya.
Pilihan Editor: Resmi, Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung Dinamis Mulai 3 Februari, Paling Murah Rp 150 Ribu