TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka ingin melibatkan generasi muda dalam sektor pertanian dengan smart farming (sistem pertanian pintar). Bagaimana strateginya?
Gibran menuturkan, anak muda harus digandeng untuk masuk di sektor pertanian. Dia pun mencontohkan program Petani Milenial di Jawa Barat.
"Kami ingin melibatkan generasi muda melalui smart farming, pakai IoT (Internet of Things) untuk melihat pH (derajat keasaman) tanah, kesuburan tanah," ujar Gibran dalam Debat Cawapres pada Ahad malam, 21 Januari 2024 yang dipantau secara virtual dari akun YouTube Tempodotco.
Selain itu, Gibran juga ingin menggunakan drone alias pesawat nirawak dalam sektor pertanian. Drone tersebut akan digunakan untuk menyemprot pestisida.
Pada kesempatan itu, Gibran juga bicara bagaimana strategi menggenjot produktvitas petani, yakni dengan pupuk dan mekanisasi pertanian.
Menurut Wali Kota Solo itu, kawasan industri pupuk harus digenjot, sehingga pupuk dekat dengan lahan pertanian.
"Kita pengen meningkatkan produktivitas para petani pakai RMQ, pakai combine harvester (pemanen kombinasi)," tutur Gibran.
Pilihan Editor: Jokowi Minta Segera Matangkan Rencana Pemindahan ASN ke IKN, Ada Apa?