TEMPO.CO, Jakarta - Isu Sri Mulyani Indrawati mundur dari kursi Menteri Keuangan santer terdengar akhir-akhir ini. Di tengah kabar ini, ekonom sekaligus Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan sosok Sri Mulyani belum bisa tergantikan.
"Sri Mulyani menteri yang paling punya kredibilitas. Meski saya sering berbeda pandangan, menurut saya, belum ada orang di sekitar Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang bisa menggantikannya," kata Bhima kepada Tempo, Kamis, 18 Januari 2024.
Terlebih, Bhima menuturkan, Sri Mulyani bukan politisi. Perempuan kelahiran 1962 itu adalah teknorat akademisi. "Sehingga kalau dia mundur, Presiden Jokowi tidak lagi ada dukungan moril dari menteri yang punya kapasitas di bidang ekonomi," katanya.
Jika Sri Mulyani benar-benar mundur, lanjut Bhima, dampaknya ke ekonomoi Indonesia pun besar. Menurutnya, Indonesia bisa terancam kesulitan mendapat pinjaman hingga investasi dari internasional. Selain itu, ia berujar, pendanaan transisi energi dari skema Just Energy Transition Partnership (JETP) pun bisa saja batal.
"Karena sebenarnya, kepercayaan internasional ke Indonesia bergantung pada Sri Mulyani," tutur Bhima.
Sebelumnya, isu Sri Mulyani mundur dari jajaran Menteri Jokowi disampaikan ekonom senior Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri. "Saya dengar Bu Sri Mulyani yang paling siap untuk mundur," ujar Faisal dalam acara Political Economic Outlook 2024 yang diunggah di akun YouTube Progresif Idn pada Senin, 15 Januari 2024.
Selanjutnya: Faisal Basri juga mengajak masyarakat untuk membujuk....