TEMPO.CO, Jakarta - Badan Kepegawaian Negara atau BKN membocorkan rencana seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024. Plt. Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto menyebut, seleksi CASN 2024 akan dilakukan dalam tiga kali periode.
Haryomo menyebut upaya ini dilakukan untuk mengakomodir 2,3 juta formasi yang akan dibuka dalam CASN 2024. “Untuk mengakomodir formasi tersebut, BKN melaksanakan seleksi CASN 2024 dilakukan sebanyak 3 periode,” ujar Haryomo dalam keterangannya yang dikutip pada Kamis, 18 Januari 2024.
Ia mengatakan, pengumuman dan seleksi administrasi Seleksi CPNS dan Seleksi Kedinasan pada periode satu akan dimulai pada minggu ketiga bulan Maret 2024. Tahapannya akan dilanjutkan dengan Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD, dan Seleksi Kompetensi Bidang.
Pada periode dua, kata Haryomo, pengumuman dan seleksi administrasi penerimaan CPNS dan PPPK akan dilaksanakan pada bulan Juni 2024. Sedangkan pada periode tiga pengumuman dan seleksi administrasi penerimaan CPNS dan PPPK akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2024.
Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyebut, tahun ini pemerintah memberi alokasi cukup besar bagi fresh graduate melalui seleksi CPNS. "Sedangkan seleksi PPPK menjadi fokus utama pemerintah untuk melakukan penataan pegawai non-ASN, sehingga 100 persen formasi PPPK akan dibuka untuk pegawai non-ASN di Instansi Pemerintah,” katanya.
Anas menyebut dari total 2,3 juta formasi yang akan dibuka, sebanyak 429.183 diperuntukkan untuk instansi pusat, dengan rincian 207.247 formasi untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 221.936 formasi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Formasi tersebut mencakup berbagai bidang, seperti guru, dosen, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.
Sementara itu, kebutuhan ASN di instansi daerah mencakup 483.575 formasi untuk CPNS daerah yang akan diisi oleh tenaga teknis, dan 1.383.758 formasi untuk PPPK daerah yang terdiri dari guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.
Rincian alokasi formasi PPPK di instansi daerah melibatkan 419.146 formasi untuk guru, 417.196 formasi untuk tenaga kesehatan, dan 547.416 formasi untuk tenaga teknis. Selain itu, untuk sekolah kedinasan, pemerintah membuka 6.027 formasi pada tahun ini.
“Formasi Instansi daerah tahun ini memang kita alokasikan lebih besar daripada di instansi pusat karena kita lihat di daerah banyak membutuhkan tenaga ASN untuk pelayanan publik,” kata Anas.
Pilihan Editor: 133 Ribu Formasi CASN 2023 Tak Terisi, Banyak Kualifikasi Pelamar Tak Sesuai