Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Usai El Nino, Pupuk Nonsubsidi Didiskon 40 Persen

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Ngawi - PT Pupuk Indonesia bersama PT Petrokimia Gresik menjual pupuk Urea Nitrea dan NPK Phonska Plus dengan harga lebih murah dibandingkan yang berlaku di pasaran.

Dalam Gebyar Diskon Pupuk Nonsubsidi 2024 yang digelar di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, harga per sak dengan kemasan 25 kilogram masing-masing pupuk tersebut dibanderol Rp 270 ribu. Harga itu mendapatkan diskon 40 persen dari harga normal Rp 450 ribu per sak.

“Kegiatan ini bertujuan mendukung petani untuk mempercepat pertumbuhan atau penanaman padi, karena kemarin terdampak El Nino,” ujar Direktur Operasi dan Produksi PT Petrokimia Gresik Digna Jatiningsih di sela kegiatan yang berlangsung di gudang penyangga Desa Sidokerto, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi, Rabu, 17 Januari 2024.

Fenomena El Nino yang terjadi beberapa waktu lalu memicu kemarau panjang. Akibatnya, sebagian besar komoditas pertanian mengalami gagal panen.

Oleh karena itu, PT Pupuk Indonesia dan Petrokimia Gresik memberikan diskon pada pupuk Urea Nitrea dan NPK Phonska Plus. “Diharapkan pada musim tanam pertama tahun ini (petani) bisa berhasil,” ucap Digna.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi Supardi mengatakan bahwa target dari penjualan pupuk nonsubsidi itu sebanyak 5.000 petani. Jumlah itu sesuai dengan kupon yang disebar oleh PT Pupuk Indonesia dan PT Petrokimia Gresik.

“Alhamdulillah ada Gebyar Diskon ini, karena alokasi pupuk bersubsidi di Ngawi turun 50 persen dari tahun kemarin,” ujarnya tanpa menyebutkan data angka dari alokasi pupuk bersubsidi.

Disinggung tentang dampak El Nino terhadap hasil panen padi di Ngawi, Supadi menyatakan hanya terjadi penurunan sekitar 15 persen. Pemenuhan kebutuhan air bagi tanaman disuplai oleh 22 ribu sumur pompa dalam. “Jadi, tidak terlalu berpengaruh dan petani masih bisa panen,” kata Supardi.

Pilihan Editor: Erick Thohir Tunjuk Muhammad Awaluddin jadi Komisaris Utama Pelni

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mitigasi Dampak El Nino, Mentan Lepas Brigade Alsintan Ke Merauke

2 hari lalu

Mitigasi Dampak El Nino, Mentan Lepas Brigade Alsintan Ke Merauke

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman melepas satuan brigade alat dan mesin pertanian (brigade alsintan) menuju Kabupaten Merauke.


Rekor Suhu Udara Terpanas Berlanjut di April 2024, Ini Datanya

5 hari lalu

Petani Thailand melakukan ritual minta hujan menggunakan boneka Doraemon. Thailand dan negara Asia Tenggara mengalami suhu panas ekstrem April 2024. (tangkapan layar Youtube)
Rekor Suhu Udara Terpanas Berlanjut di April 2024, Ini Datanya

Suhu udara di permukaan Bumi sepanjang April 2024 mematahkan rekor sebelumnya yang tercipta pada 2016. Sama-sama diwarnai El Nino kuat.


Cuaca Panas Ancam Produksi Beras

8 hari lalu

Cuaca Panas Ancam Produksi Beras

Cuaca panas belakangan ini di satu sisi dapat meningkatkan rendemen padi, tapi di sisi lain berpotensi membuat gagal tanam dan gagal panen.


Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

9 hari lalu

Foto udara menunjukkan perahu-perahu membawa sukarelawan mencari orang-orang yang terisolasi di lingkungan Mathias Velho yang terendam banjir di Canoas, di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, 5 Mei 2024. Relawan yang menggunakan perahu, jet ski dan bahkan berenang telah membantu upaya penyelamatan. REUTERS/Amanda Perobelli
Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

Setidaknya 90 orang tewas dan ribuan orang terpaksa kehilangan tempat tinggal dalam banjir bandang di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil.


Mentan Ajak Semua Pihak Awasi Pengecer dan Distributor Pupuk Nakal

10 hari lalu

Mentan Ajak Semua Pihak Awasi Pengecer dan Distributor Pupuk Nakal

Semua pihak diminta berkontribusi pada merah putih di sektor pangan, termasuk para wartawan


Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

11 hari lalu

Erick Thohir Minta BUMN Bantu Petani Makin Makmur Lewat Solusi Pertanian
Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan


Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

11 hari lalu

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman. ANTARA/Moh Ridwan
Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.


Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

13 hari lalu

Foto udara menunjukkan area yang terkena dampak banjir di Lajeado, negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, 3 Mei 2024. Jeff Botega/Agencia RBS via REUTERS
Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.


Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

14 hari lalu

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi. ANTARA/Sulthony Hasanuddin
Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.


Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

14 hari lalu

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Revisi Permentan untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi secara akurat dan tepat sasaran.