Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wamen BUMN Bicara 3 Aspek Penting Hoding Ultra Mikro BRI

image-gnews
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo dalam acara perayaan 2 Tahun ID FOOD di Waskita Rajawali Tower, Jakarta Timur pada Senin, 8 Januari 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo dalam acara perayaan 2 Tahun ID FOOD di Waskita Rajawali Tower, Jakarta Timur pada Senin, 8 Januari 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko menjelaskan ada tiga aspek penting dalam program holding ultra mikro untuk masyarakat di Indonesia. Holding ultra mikro merupakan sinergi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk sebagai induk bersama PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk mewujudkan layanan keuangan yang lengkap, terintegrasi, dan memenuhi kebutuhan pelaku usaha.

“Kami sudah meneliti mengenai mikro ini cukup lama, dan selama ini memang ada tiga aspek yang orang belum melihat yaitu aksesibilitas, penjaminan, dan pembinaan,” ujar Tiko dalam dalam acara Diskusi Taman BRI yang digelar virtual pada Jumat, 12 Januari 2024.

Menurut dia, aksesibilitas dengan biaya operasi yang murah akan sulit dibangun tanpa jaringan dengan digital. Sementara untuk penjaminan, masyarakat di bawah masih banyak yang belum bankable, sehingga perlu penjaminan. 

Selanjutnya masyarakat di bawah juga tidak memiliki akses kompetensi berusaha yang baik, sehingga perlu dilakukan pembinaan. Sehingga, Tiko menjelaskan, membangkitkan masyarakat ultra mikro untuk bisa masuk ke akses keuangan dan berkelanjutan itu perlu tiga-tiganya. “Tiga aspek itu harus dilakukan melalui jaringan yang luar biasa besar,” tutur Tiko.

Tiko membeberkan bahwa saat ini jaringan untuk menjangkau masyarakat di bawah tidak hanya dari BRI melalui unit cabang di berbagai wilayah yang jumlahnya sekitar 8.000-an. Namun ada juga dari program PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PMN Mekaar), yang memiliki AO Mekaar—generasi muda yang turun membantu nasabah Mekaar—jumlahnya 50 ribuan. 

Serta Pegadaian dengan berbagai cabangnya. Namun, yang membantu juga, Tiko menjelaskan, ada yang namanya Agen BRILink yang jumlahnya 600 ribuan. “Ekosistem ini yang kami bangun bersama,” tutur Tiko.

Dulu, dia berujar, menurunkan biaya operasional adalah hal yang paling krusial. Karena biaya operasional sangat mahal. Tiko juga mengaku berbicara dengan beberapa orang termasuk Presiden Joko Widodo alias Jokowi bahwa biaya terbesar masyarakat di bawah itu bukan biaya kredit, tapi biaya layanan.

Hal itu kemudian dibangun dengan jaringan agen tersebut supaya biaya layanannya bisa menjadi murah. Dengan begitu BRI bisa memberikan aksesibilitas dari utang yang ukurannya kecil seperti Rp 2-3 jutaan. Bahkan dulu, biaya layanan bisa lebih tinggi dibandingkan dengan pendapatan bunga dari utang itu sendiri.

“Dengan melakukan digitalisasi dan merekrut agen, AO Mekaar dan sebagainya ini, akmi bisa menurunkan cost to serve-nya,” ucap Tiko. “Sehingga bisa lebih murah dan bisa accessible buat masyarakat yang hanya pinjam Rp 2,5 juta.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian perluasan penjaminan juga perlu dilakukan. Tiko mengatakan pihaknya sedang bernegosiasi dengan kementerian terkait agar penjaminan bisa diperluas untuk ultra mikro. Karena, isu yang muncul ketika mulai berusaha, masyarakat tersebut belum bankable. 

Sehingga pemerintah harus hadir memberikan penjaminan di awal. Tujuannya agar masyarakat dalam satu atau dua siklus awal dalam melakukan pinjaman, pemerintah bisa menalangi melalui asuransi PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) atau PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) melalui kredit usaha rakyat.

“Itu sudah terjadi sangat baik, jadi skalanya besar sekali KUR ini sekarang,” kata Tiko.

Kemudian yang jangan sampai dilupakan adalah pembinaan yang penting bagi masyarakat untuk punya kompetensi berusaha dengan benar. Misalnya seperti, membuat kemasan produk, logistiknya, mengelola keuangannya, dan sebagainya. Contoh program yang dilakukan seperti AO Mekaar dengan ibu-ibu prasejahtera.

“Ini menjadi penting tidak bisa hanya dikasih uang, dikasih penjaminan tapi perlu dibina juga supaya mereka tahu cara berusaha dan cara mengelola cash flow-nya dengan benar,” ujar dia.

Pilihan Editor: Usai Mendapat Skor 11 dari Anies, Prabowo Bertanya ke Pengusaha: Berapa Nilai Saya?


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRI Peduli Salurkan Bantuan CSR di SDN Gunung Geulis

2 jam lalu

BRI Peduli Salurkan Bantuan CSR di SDN Gunung Geulis

BRI Peduli selaku payung program TJSL perusahaan, terus berupaya dan berkontribusi dalam mendorong kualitas pendidikan di Indonesia


50 Jurnalis Peroleh Beasiswa S2 dari BRI

2 jam lalu

50 Jurnalis Peroleh Beasiswa S2 dari BRI

Para jurnalis tersebut telah melewati berbagai proses seleksi


BRI dan Telkomsel Berkolaborasi, Hadirkan Ekosistem Finansial dan Digital

3 jam lalu

BRI dan Telkomsel Berkolaborasi, Hadirkan Ekosistem Finansial dan Digital

Kolaborasi diharapkan dapat semakin meningkatkan kesejahteraan karyawan kedua perusahaan, pelanggan, dan nasabah


PT Pegadaian Bersama Relawan Bakti BUMN Bantu Korban Bencana di Sumbar

4 jam lalu

PT Pegadaian Bersama Relawan Bakti BUMN Bantu Korban Bencana di Sumbar

PT Pegadaian melalui program Relawan Bakti BUMN Batch V menyalurkan bantuan kepada korban bencana banjir lahar dingin di Sumatera Barat.


43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

1 hari lalu

Budi Noviantoro, Direktur Utama PT. INKA (Persero) memaparkan kesiapan perseroan memasuki pasar ekspor kereta api. Saat ini pihaknya sedang menyelesaikan kontrak pembangunan 350 unit kereta pesanan Bangladesh. Selain itu setidaknya INKA juga sedang menyelesaikan proyek pesanan dari negara Filifina. TEMPO/Parliza Hendrawan
43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

PT Inka tahun ini memasuki usia ke-43. Perusahaan persero ini memproduksi manufaktur untuk perkeretaapian, produknya telah menyebar ke mancanegara.


BRI Regional Surabaya Buka Lowongan Kerja, Fresh Graduate Bisa Lamar

3 hari lalu

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) menggelar Sayembara Desain Logo HUT BRI ke-126.
BRI Regional Surabaya Buka Lowongan Kerja, Fresh Graduate Bisa Lamar

Bank BRI membuka rekrutmen Brilian Banking Officer Program (BPOP) Batch 2 tahun 2024 periode 15-22 Mei 2024.


Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

3 hari lalu

Petugas mengenakan Batik saat melayani konsumen yang membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU COCO MT Haryono, Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. Memperingati hari Batik Nasional 2023, Petugas SPBU PT Pertamina Retail menggunakan Batik saat melayani konsumen. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan direktorat baru, yaitu direktorat manajemen risiko di seluruh subholding.


Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

4 hari lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

Yayasan Kesejahteraan Karyawan Angkasa Pura I atau YKKAP I mengapresiasi Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah tangkap koruptor pengadaan lahan bandara.


Erick Thohir Resmikan ANTARA Heritage Center di Pasar Baru

5 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir Resmikan ANTARA Heritage Center di Pasar Baru

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meresmikan ANTARA Heritage Center (AHC) di Pasar Baru, Jakarta


Wamen BUMN Ungkap Kemungkinan Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota

6 hari lalu

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko. TEMPO/Desty Luthfiani.
Wamen BUMN Ungkap Kemungkinan Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo ungkap kemungkinan Prabowo bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota.