Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prabowo Subianto Bawa-bawa Menkeu dalam Debat Capres Ketiga, Soal Apa?

image-gnews
Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kiri) menyampaikan pendapat disaksikan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo saat adu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu 7 Januari 2024. Debat kali ini bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kiri) menyampaikan pendapat disaksikan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo saat adu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu 7 Januari 2024. Debat kali ini bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Debat capres ketiga selesai diselenggarakan yang diikuti Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto, pada Ahad, 7 Januari 2024. Saat sesi tanya-jawab antara capres berlangsung, Ganjar bertanya terkait MEF kepada Prabowo.

Global Militarisation Index kita sumbernya Bonn International Centre for Conflict Studies, turun. Kapabilitas militer kita dari Lowy Institute Asia Power Index, turun. Proporsi anggaran pertahanan kita, sumbernya IISS Military Balance Plus, turun. Saya mau bertanya kepada bapak, termasuk capaian MEF kita hanya 65,49 persen dari target 79 persen. Mengapa terjadi penurunan dan apa solusinya?” tanya Ganjar, saat debat capres pada 7 Januari 2024 di Istora Senayan. 

Prabowo merespons pertanyaan Ganjar dengan menyinggung Menkeu, Sri Mulyani Indrawati dan pandemi Covid-19.

“Jadi, Pak Ganjar, saya sudah buat rencana, tetapi yang menentukan Menteri Keuangan. Saya memang sudah menjadi Menteri Pertahanan (Menhan) selama empat tahun, tetapi kami diganggu oleh Covid-19 selama 2 tahun, terjadi refocusing. Jadi banyak yang kami ajukan tidak disetujui Menkeu,” kata Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo juga mengungkapkan terkait pesawat bekas atau alutsista. Ia juga mengingatkan terkait Soekarno yang ketika menghadapi Irian Barat seluruh menggunakan alat pertahanan bekas. Ia pun menegaskan, data Ganjar keliru. “Jadi banyak data bapak yang mungkin niat baik, tetapi staf bapak keliru,” kata Prabowo.

Menurut Ganjar, Prabowo sama sekali tidak menjawab pertanyaannya terkait MEF Indonesia yang menurut dari capaian dan sangat mengkhawatirkan. Prabowo juga tidak membantah data yang diberikan Ganjar. 

“Saya meragukan pengolahan pertahanan Indonesia karena data ini bapak tidak bisa membantah di sini. Bahkan, saya sudah mempersilakan untuk staf bapak membantu,” ujar Ganjar.

Prabowo menyatakan, data-data tersebut tidak bisa dibahas saat itu juga. Padahal, Ganjar ingin dibuka data-data pertahanan hari itu. Pasalnya, Prabowo tidak mendapatkan banyak waktu untuk menguraikan penjelasan rumit terkait data pertahanan. 

“Kalau bicara MEF, itu dari berapa periode yang lalu ya. Kalau kita mau buka-bukaan, Menhan sebelum saya apakah tidak juga berpengaruh. Juga Menkeu yang banyak tidak menyetujui. Jadi mari kita diskusi dengan baik sebagai negarawan dan tidak mencari-cari yang keliru,” ujar Prabowo dalam sesi tanya-jawab dengan Ganjar, seperti dikutip dalam kanal YouTube Tempodotco

Staf Khusus Menkeu Sri Mulyani, Yustinus Prastowo memberikan tanggapan terkait sindiran Prabowo dalam debat capres tersebut. Ia mengungkapkan, pemerintah perlu memberikan tanggapan dengan segala upaya untuk mengatasi dampak kesehatan, sosial, dan ekonomi Covid-19. “Antara lain melalui kebijakan refocusing anggaran,” kata Prastowo pada Senin, 8 Januari 2024.

Konsekuensinya, anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) diprioritaskan untuk menangani dampak pandemi Covid-19. Melalui keputusan sidang kabinet dan ditindaklanjuti dengan berbagai koordinasi, refocusing anggaran pada masa pandemi berlaku untuk semua kementerian dan lembaga (K/L). 

Kegiatan dan anggaran yang dilakukan blokir oleh Menkeu ketika refocusing dapat dibuka sesuai prioritas dan kondisi anggaran. Dengan begitu, Prabowo Subianto memiliki peran besar selaku Menhan untuk menentukan prioritas anggaran selama pandemi. 

RACHEL FARAHDIBA R  | AMELIA RAHIMA SARI | RIANI SANUSI PUTRI

Pilihan Editor: Prabowo Singgung Banyak Anggaran Kemenhan Tak Disetujui Menkeu, Ini Kata Stafsus Sri Mulyani

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

24 menit lalu

Tangakapan layar dari video pendek yang diunggah Menko Marves Luhut Pandjaitan usai dijenguk Menhan Prabowo Subianto di Singapura beberapa waktu lalu (Sumber: Instagram)
Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.


Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto, menghadiri upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Cijantung, Jakarta Timur, Selasa, 30 April 2024. Perayaan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) mengangkat tema Mengabdi Dengan Kehormatan Pelindung Sejati Kedaulatan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.


Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

2 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.


Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

3 jam lalu

Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.


Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

4 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.


Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

6 jam lalu

Menkeu Sri Mulyani Indrawati (tengah) menjadi pembicara dalam seminar berjudul Achieving Climate Outcomes for Transformation, salah satu dari rangkaian kegiatan Pertemuan Tahunan Ke-57 Asian Development Bank (ADB) di Tbilisi, Georgia, Sabtu, 4 Mei 2024. ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak
Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.


Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

7 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ditemui di kediaman Calon Presiden Prabowo Subianto, Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Maret 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.


Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

8 jam lalu

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, ketika ditemui di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.


Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

8 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.


Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

17 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.