TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga riset Continuum Data Indonesia mengungkapkan analisis soal respon masyarakat di media sosial terhadap debat calon presiden (Capres) semalam. Bagaimana respons netizen soal debat capres tersebut?
Data Analyst Continuum, Maisie Sagita, mengatakan Capres yang paling banyak disorot netizen adalah Anies Baswedan dengan proporsi pembicaraan sebanyak 45,7 persen. Sedangkan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo berada di posisi berikutnya, dengan proporsi masing-masing 36,8 persen dan 17,6 persen.
"Lalu kami juga melihat bagaimana pandangan publik terhadap masing-masing capres, karena sorotan yang tinggi bukan berarti menunjukkan apresiasi, bisa juga menunjukkan kritik terhadap salah satu calon," ujar Maisie dalam diskusi publik secara virtual pada Senin, 8 Januari 2024.
Ia melanjutkan, meski Anies mendapatkan sorotan paling tinggi, sorotan tersebut kebanyakan berupa kritik bila dibandingkan dengan Prabowo maupun Ganjar. Anies tercatat mendapat sentimen positif sebesar 47,9 persen.
Sedangkan Prabowo mendapatkan sentimen positif sebesar 61,6 persen. "Sentimen paling tinggi dimiliki oleh Pak Ganjar dengan 81,7 persen," tutur Maisie.
Lebih lanjut, ia pun menjelaskan apa yang menjadi sorotan negatif maupun positif dari ketiga capres tersebut. Dari sisi positif, ujarnya, netizen menilai Anies sebagai sosok yang cerdas, terlihat dari penjelasannya yang tenang dan berbobot.
"Lalu untuk sisi negatifnya, apa sih yang tidak disenangi publik dari penampilan Anies semalam? Yang disorot adalah Anies suka tebar janji manis," ucap Maisie.
Ia menuturkan, publik merasa jangan sampai kepintaran Anies hanya untuk menyampaikan kata-kata manis, tapi tidak ada action jika terpilih menjadi presiden 2024.
Selain itu, publik juga menilai strategi Anies yang menyerang calon lain juga kurang beretika. "Dan bertujuan hanya untuk menjatuhkan lawan, mengadu domba," kata Maisie.
Sementara itu, publik menilai Ganjar Pranowo sebagai sosok yang menguasai tema dalam debat semalam. Warganet juga memuji penampilan Ganjar yang cukup tenang dan tegas.
Dari sisi negatif, Maisie menyebut, publik menyoroti strategi Ganjar yang menyerang calon lain. "Ganjar dinilai kurang beretika dan masih ada strategi lain yang bisa digunakan."
Adapun sisi positif Prabowo Subianto adalah ketegasan untuk tidak membuka data yang menurut sebagian netizen menjadi rahasia negara. Namun, keterbukaan data ini juga menjadi sorotan negatif.
"Untuk sisi negatifnya, Pak Prabowo dinilai terlalu emosian," ucap Maisie.
Continuum menganalisis data dari media sosial YouTube dan TikTok tentang debat capres pada Ahad, 7 Januari 2024. Terdapat 51.344 perbincangan dan 29.698 akun media sosial yang dianalisis.
Adapun 13.576 perbincangan atau komentar berasar dari TikTok. Perbincangan itu berasal dari 11.661 akun TikTok.
Sedangkan 37.768 perbincangan yang dianalisis dari tiga YouTube live Debat Capres, yakni dari KPU, KompasTV, dan Narasi. Adapun perbincangan tersebut berasal dari 18.037 akun YouTube.
Pilihan Editor: Jokowi Respons Sindiran Anies soal Kenaikan Gaji TNI dan Polri: Kalau Fiskal Kita Tertekan, Tidak Mungkin..