Anggaran Kementerian Pertahanan dari Tahun ke Tahun
Berdasarkan catatan Tempo, anggaran Kementerian Pertahanan mengalami kenaikan setiap tahunnya secara berkala di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto. Sejak 2020-2023, pemerintah Indonesia tercatat telah menggelontorkan dana hampir Rp 700 triliun untuk belanja Kemenhan. Prabowo resmi dilantik sebagai Menteri Pertahanan pada kabinet pimpinan Presiden Joko Widodo alias Jokowi pada 23 Oktober 2019.
Dilansir dari Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 2020 yang sudah diaudit, anggaran fungsi pertahanan pada Peraturan Presiden atau Perpres Nomor 72 Tahun 2020 adalah Rp 117,96 triliun. Namun, realisasinya mencapai Rp 136,91 triliun.
Berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 9 Tahun 2020 tentang APBN Tahun Anggaran 2021, anggaran untuk fungsi pertahanan mencapai Rp 137,19 triliun. Namun, dikutip dari LKPP 2021 audited, realisasinya sebesar Rp 125,80 triliun.
Pada 2022, anggaran pertahanan berdasarkan Perpres Nomor 98 Tahun 2022 mencapai Rp 134,65 triliun. Adapun realisasinya, dikutip dari LKPP 2022 audited, mencapai Rp 150,28 triliun. Realisasi tersebut lebih banyak 19,46 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Adapun pada 2023 belum ada dokumen LKPP yang terbit. Namun, anggaran Kemenhan bisa dilihat di Perpres Nomor 130 Tahun 2022 tentang Rincian APBN Tahun Anggaran 2023 yang mencapai Rp 134,32 triliun.
Anggaran Kementerian Pertahanan pada tahun ini juga bisa dilihat lewat Perpres Nomor 76 Tahun 2023 tentang Rincian APBN Tahun Anggaran 2024. Pada tahun terakhir Prabowo memimpin Kemenhan, anggarannya naik menjadi Rp 139,26 triliun. Jika dirincikan, anggaran Kemenhan di era Prabowo adalah:
1. Rp 117,96 triliun pada 2020;
2. Rp 137,19 triliun pada 2021;
3. Rp 134,65 triliun pada 2022;
4. Rp 134,32 triliun pada 2023;
5. Rp 139,26 triliun pada 2024.
RADEN PUTRI | DEFARA DHANYA | MOH KHORY ALFARIZI | AMELIA RAHIMA
Pilihan Editor: Anies Sentil Jokowi soal Kesejahteraan TNI dan Polri, Bandingkan Kenaikan Gaji dengan Era SBY