TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan untuk mengelola utang luar negeri dengan bijaksana. Pasalnya, utang luar negeri merupakan instrumen pembayaran yang sah dan memiliki risiko intervensi kedaulatan.
“Utang-utang kita gunakan untuk aktivitas yang produktif. Jangan utang itu digunakan untuk kegiatan yang non-produktif,” ujar Anies dalam debat capres ketiga di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Ahad, 7 Januari 2024.
Anies kemudian menyinggung utang luar negeri RI yang digunakan untuk membeli Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) bekas oleh Kementerian Pertahanan yang dipimpin Prabowo Subianto. “Itu bukan sesuatu yang tepat, justru kita harus sebaliknya, kita kerja,” tuturnya.
Selain itu, pasangan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar itu mengatakan pihaknya akan menata utang dan memperbesar Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP) untuk menjaga utang luar negeri. “Kita harus bisa mencapai maksimal angka 30 persen dari GDP, sehingga kita aman. Caranya itu gimana dengan menata utangnya, lalu membesar GDPnya,” kata dia.
Tidak kalah penting, kata Anies, harus dikembangkan skema-skema yang kreatif dalam mencari utang luar negeri termasuk pelibatan swasta. “Lalu memastikan bahwa ada perluasan wajib pajak yang harapannya akan memperkuat GDP kita disamping memperkuat kebocoran pajak,” ucapnya.
Gelaran debat capres kali ini merupakan debat kedua capres dan debat ketiga dari lima rangkaian debat yang dijadwalkan KPU sebelum menghadapi Pilpres 2024 pada 14 Februari mendatang. Tema debat capres putaran ketiga ini akan membahas isu pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. Debat malam ini dihadiri ketiga bakal calon presiden, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pilpres 2024 Berdasarkan hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3. KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sedangkan jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
Pilihan Editor: Debat Capres, Anies Kritik Keras Program Food Estate Singkong Prabowo yang Merusak Hutan Kalimantan