TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi buka suara soal integrasi Angkasa Pura atau PT AP I dan PT AP II menjadi PT Angkasa Pura Indonesia atau disebut InJourney Airports.
Adapun InJourney Airports adalah subholding InJourney atau PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero). "Ini adalah sebuah konsep clustering atau pengelompokkan entitas industri yang sama," kata Budi Karya dalam keterangan resminya pada Sabtu, 30 Desember 2023.
Dengan begitu, ujarnya, tercipta suatu efisiensi, sinergi, dan standarisasi layanan bandara. Pada akhirnya, ini bisa membuat suatu kekuatan yang lebih besar.
"Seperti halnya penggabungan Pelindo 1 sampai 4 yang saat ini kinerjanya semakin baik, ” ucap Budi Karya.
Ia berharap, langkah transformasi ini membuat bandara semakin kompetitif. Selain itu, pembentukan InJourney Airports mampu meningkatkan daya saing industri penerbangan di kancah global.
"Diproyeksikan, InJourney Airports akan menangani 172 juta penumpang per tahun," ujar Budi Karya.
Ia melanjutkan, InJourney Airports juga diprediksi menjadi perusahaan pengelola bandar udara terbesar ke-3 di dunia, aerta berkontribusi meningkatkan penerimaan negara di sektor pariwisata.
Lebih jauh, Budi Karya menuturkan InJourney Airports nantinya akan menstandarisasi sistem operasi di seluruh bandara di Indonesia. Ini diharapkan dapat mewujudkan pelayanan yang lebih baik dan merata di seluruh bandara.
"Sehingga dapat memberikan pengalaman yang lebih berkesan kepada para pengguna jasa bandara," ujar Budi Karya Sumadi.
Pilihan Editor: Ada Car Free Night Tahun Baru, Ini Imbauan Menhub untuk Masyarakat yang Ingin ke Puncak