TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara (PGN), subholding gas PT Pertamina (Persero), bakal merevitalisasi tangki F-6004 di Kilang LNG Hub Arun, Aceh. Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Harry Budi Sidharta mengatakan revitalisasi lapangan gas tersebut menjadi bagian rencana pengembangan usaha PGN.
"Status saat ini telah diperoleh persetujuan investasi dan sedang dalam tahap pengadaan EPC (Engineering Procurement Construction)," kata Harry, Jumat, 15 Desember 2023.
Revitalisasi dilakukan karena berdasarkan hasil analisa pasar, Harry menuturkan, ada potensi kebutuhan hingga 3 tangki LNG di Asia-Pasifik. Sementara itu, LNG Arun terletak di jalur perdagangan strategis dan dekat dengan pasar yang sedang berkembang di Asia Tenggara dan Asa Selatan.
"Terminal LNG Arun memiliki aspirasi untuk menjadi LNG hub leader di Asia," kata Harry. "Salah satu tahap awalnya adalah dengan revitalisasi tangki F-6004 yang sudah tidak digunakan sejak 2004."
Lebih lanjut, ia mengatakan kapasitas desain tangki F-004 bisa mencapai 127.000 m3, dengan target operasi pada kuartal II 2025. Adapun ruang lingkupnya, mencakup revitalisasi tangki LNG F-6004, modifikasi bottom filling, aktivasi ulang Sistem Kompresor K-2501B, serta modifikasi dermaga dua untuk kapal pengangkut LNG skala kecil (small scale LNGC).
Pilihan Editor: Hingga Sementer I 2023, PGN Kelola 835 Ribu Sambungan Jaringan Gas Rumah Tangga