TEMPO.CO, Jakarta - Bank Central Asia (BCA) menyediakan uang tunai sebanyak Rp 41,1 triliun untuk memenuhi kebutuhan tarikan nasabah di mesin ATM BCA selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan angka tersebut meningkat sekitar 5 persen dibanding realisasi uang tunai yang disiapkan BCA dalam periode Nataru tahun lalu.
"Kantor cabang BCA juga akan beroperasi normal di hari kerja selama periode libur Nataru," kata Jahja melalui keterangan tertulis pada Sabtu, 16 Desember 2023.
Jahja juga mengatakan BCA mendorong layanan hybrid, secara offline dan online. Karena itu, ia mengklaim BCA siap melayani kebutuhan nasabah selama 24 jam melalui layanan digital yang tersedia di aplikasi myBCA, BCA mobile, internet banking (KlikBCA), serta jaringan ATM Setor-Tarik BCA.
"Kami berharap kesiapan BCA dalam memenuhi berbagai macam transaksi perbankan dapat membantu masyarakat selama menikmati momen kebersamaan di libur Nataru tahun ini," tuturnya.
Jika nasabah membutuhkan pembukkan rekening baru selama masa libur, Jahja mengatakan, nasabah dapat mengakses layanan online melalui BCA mobile dan myBCA. Kemudian, untuk pembayaran tagihan yang umumnya datang di akhir bulan, nasabah bisa mengakses fitur “Bayar dan Isi Ulang” di aplikasi myBCA.
"Nasabah juga dapat mengakses fitur Lifetsyle pada BCA mobile untuk memesan dan membayar tiket pesawat, kereta api, bioskop, paket wisata ke Desa Binaan Bakti BCA, hingga sejumlah atraksi dan rekreasi," tutur Jahja.
Selain layanan digital banking, Jahja mengatakan, layanan Halo BCA siap melayani kebutuhan nasabah selama 24 jam melalui telepon Halo BCA melalui aplikasi Halo BCA, telepon 1500888, twitter @HaloBCA,WhatsApp 0811 1500 998, webchat www.bca.co.id, atau email melalui halobca@bca.co.id. Pastikan ada logo verified (centang warna hijau) saat membuka aplikasi WhatsApp Bank BCA.
Lebih lanjut, Jahja mengimbau nasabah BCA selalu berhati-hati terhadap berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan BCA. "Jangan pernah bagikan data pribadi perbankan yang sifatnya rahasia seperti PIN, OTP, Password, kode akses, hingga Card Verification Code (CVC) atau Card Verification Value (CVV)."
