TEMPO.CO, Jakarta - Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG naik dalam pola konsolidasi di dekat resistance trendline hari ini, Kamis, 14 Desember 2023. Indeks kemarin tertekan dalam pola konsolidasi di dekat area resistance trendline pola sejak Maret 2023 dan tertinggi sejak Mei 2022.
“Kemungkinan indeks akan naik dalam kisaran 7.050-7.150,” ujar Vice President sekaligus Senior Analis Teknikal PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Alfatih lewat keterangan tertulis, Kamis.
Dalam analisisnya hari ini, Alfatih turut mengungkapkan sejumlah saham yang perlu dicermati pergerakannya oleh investor. Enam saham yang dimaksud adalah AMMN, PGEO, BBRI, RAJA, BRPT, dan GOTO.
Saham pertama AMMN yang harga kemarin ditutup di level 7.125 atau masih naik secara perlahan dalam pola upchannel sejak Agustus 2023. “Potensi kenaikan ke 7.275-7.350 dengan resistance channel ada di sekitar 8.500 dan batas risiko 6.850,” kata Alfatih.
Kedua, saham PGEO yang ditutup di level 1.225 atau naik dengan volume kuat, berpeluang mengubah channel turun sejak September 2023 menjadi tren naik. Potensi kenaikan ke 1.320-1.370 dengan batas risiko di 1.165.
Selanjutnya, saham ketiga BBRI yang kemarin ditutup 5.300 atau membentuk pola doji di-support. Hal itu menandakan penurunan sepekan terakhir kehilangan momentum. Harga kemungkinan menguat ke arah 5.375-5.425.
“Namun batas risiko di 5.275, yang jika tertembus, maka channel naik sejak akhir Oktober 2023 berakhir,” ucap Alfatih.
Kemudian RAJA menjadi saham keempat yang patut dicermati yang kemari ditutup di level 1.535 atau sempat konsolidasi setelah mencapai target kenaikan teoritis. Dalam jangka pendek, kemungkinan akan lanjutkan kenaikan mendekati 1.570-1.650 dengan batas risiko 1.495.
Kelima, saham BRPT yang ditutup di level 1.710. Harga kemarin melemah, dalam pola konsolidasi setelah mencapai target kenaikan jangka pendek dan breakout pola sejak September 2023. Kemungkinan koreksi dulu ke arah 1.620-1.550.
“Jika mampu naik di atas 1.780, maka kenaikan dapat berlanjut kearah target lainnya,” tutur dia.
Lalu, saham keenam adalah GOTO. Harga kemarin ditutup di level 89 atau mengalami pelemahan dalam pola konsolidasi. Ada kemungkinan masih melemah ke arah 86-82. “Jika mampu naik diatas 92, maka harga dapat memancing bullish kembali,” ujar Alfatih.
Pilihan Editor: IHSG Melemah di Sesi Pertama Hari Ini, Sektor Teknologi Turun Paling Dalam
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.