TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Asosiasi Blockchain dan Pedagang Aset Kripto Indonesia, Yudhono Rawis, mengatakan aset kripto telah memainkan peran kunci dalam evolusi sektor keuangan digital di Indonesia saat ini.
Bahkan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat tren investor aset kripto mengalami peningkatan sepanjang tahun 2023, meski nilai transaksi menurun. “Aset kripto membantu meningkatkan inklusi keuangan dan membuka peluang investasi yang baru,” ujar Yudho dalam keterangannya, dikutip Jumat, 8 Desember 2023.
Dalam upaya memperdalam pembahasan mengenai hal tersebut, Asosiasi Blockchain dan Pedagang Aset Kripto Indonesia mengadakan pertemuan bersama OJK dan para pemangku kepentingan di Industri Jasa Keuangan beberapa hari lalu, tepatnya Senin, 4 Desember 2023.
“Tujuan utama acara ini adalah untuk memfasilitasi komunikasi bilateral dan merintis landasan untuk Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan pada tahun 2024 atau PTIJK2024,” tuturnya.
Yudho, yang juga menjabat sebagai CEO Tokokrypto, sangat mengapresiasi kesempatan ini. “Asosiasi berkomitmen untuk berkolaborasi guna memperkuat pasar domestik dan ekosistem aset digital," kata dia.
Selanjutnya: Selain menjadi wadah untuk menyampaikan pandangan....