TEMPO.CO, Kupang - Dalam kunjungan kerjanya di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Presiden Joko Widodo atau Jokowi menanam pohon secara simbolis pohon Cendana atau Santalum album. Penanaman pohon dilakukan di kompleks pertanian samping Rumah Jabatan Gubernur NTT.
Ia mengajak agar masyarakat kota Kupang turut melestarikan pohon cendana. "Oleh sebab itu kita tanam terus tanaman endemik NTT yang namanya Cendana itu sebanyak-banyaknya," ujarnya kepada wartawan usai menanam pohon, Kupang, Rabu. Jokowi itu didampingi oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Presiden mendukung upaya penghijauan di NTT lewat gerakan bersama menanam 909 anakan tanaman di Kupang. Tak hanya Cendana, ada pula tanaman kelompok estetika dan kelompok buah-buahan yang merupakan tanaman endemik asli dan ditanam oleh para peserta penanaman pohon.
Jokowi menjelaskan, penanaman pohon juga menjadi bentuk dukungan untuk penataan Kota Kupang sebagai ibu kota Provinsi NTT. Tujuannya agar Kota Kupang menjadi kota yang hijau dengan pelayanan publik yang baik.
"Kita ikut membantu penataan kota di Kota Kupang, baik di Kelapa Lima, Oesapa, Kota Lama, mulai kita tata, bangun, perbaiki, nanti ada lagi yang belum kita putuskan, sehingga Kota Kupang semakin hijau, tata kota baik, pelayanan publik juga baik," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Kepala Negara juga sempat memberikan gambaran terkait harga bahan makanan pada Pasar Oebobo di Kupang yang baru saja ia kunjungi. Ia menyebutkan harga bawang dan cabai di NTT terpantau cukup bagus bila dibandingkan dengan Pulau Jawa.
"Inflasi harus dijaga terus agar daya beli rakyat tidak tergerus," ucap Jokowi.
Di NTT, Jokowi juga dijadwalkan meresmikan sejumlah infrastruktur, mulai dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Ben Mboi, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), hingga Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang.
"Kepala negara juga akan mengunjungi SMK Negeri 5 Kupang untuk meninjau fasilitas dan kegiatan belajar di sana. Dalam kunjungannya ke Kupang," seperti dikutip dari dalam keterangan Biro Pers dan Media Istana, Rabu, 6 Desember 2023.
Presiden juga direncanakan mengecek persediaan beras serta membagikan bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) kepada sejumlah keluarga penerima manfaat (KPM) di Gudang Bulog Baru Tenau. Setelah merampungkan seluruh rangkaian kegiatan di Kupang, Jokowi bersama rombongan dijadwalkan untuk kembali bertolak ke Jakarta pada siang harinya.
ANTARA | DANIEL A FAJRI
Pilihan Editor: Profil Bendungan Mbay Senilai Rp 1,47 Triliun yang Disebut Jokowi Bakal Turut Dongkrak Produksi Beras
