TEMPO.CO, Jakarta - Reksadana merupakan salah satu produk investasi yang cocok bagi Anda yang masih pemula dalam dunia investasi karena dapat dimulai dengan dana awal Rp100 ribu. Salah satu jenis produk reksadana adalah reksadana pasar uang.
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal, reksadana adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk diinvestasikan dalam Portofolio Efek oleh Manajer Investasi.
Untuk lebih memahaminya, simak uraian berikut ini tentang keuntungan dari Reksadana pasar uang dan contoh aplikasi investasi reksadana.
Pengertian Reksadana Pasar Uang
Reksadana pasar uang adalah jenis reksadana yang menginvestasikan dana dari para investor dalam instrumen keuangan dengan tingkat risiko yang relatif rendah dan jangka waktu pendek.
Tujuan utama dari reksadana pasar uang adalah untuk mempertahankan nilai investasi dan memberikan likuiditas tinggi kepada para investor.
Dana yang diinvestasikan dalam reksadana pasar uang umumnya dialokasikan ke dalam instrumen pasar uang seperti deposito berjangka, surat utang jangka pendek, sertifikat deposito, atau instrumen keuangan lainnya yang memiliki jangka waktu pendek dan tingkat risiko yang rendah.
Investasi ini memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan reksadana yang berinvestasi dalam instrumen pasar modal yang lebih fluktuatif.
Reksadana pasar uang cocok bagi para investor yang mencari tempat untuk menempatkan dana dengan tujuan mempertahankan nilai investasi dan memperoleh likuiditas tinggi dalam jangka waktu pendek, serta untuk menghindari risiko yang terkait dengan fluktuasi pasar modal.
Keuntungan Reksadana Pasar Uang
Berikut beberapa keuntungan yang bisa Anda rasakan dari reksadana pasar uang.
1. Likuiditas Tinggi
Keuntungan yang pertama adalah reksadana pasar uang menyediakan likuiditas bagi investor. Hal ini karena dana tersebut diinvestasikan pada surat berharga yang jatuh tempo dalam jangka waktu singkat dan dapat dicairkan menjadi uang tunai.
Anda bisa mencairkan dana tanpa dikenai penalti seperti jenis investasi lainnya. Selain itu, meskipun kondisi pasar sedang tidak stabil, Anda masih dapat mencairkan dana investasi tersebut.
2. Aman
Jika Anda merupakan pemula di dunia investasi, mungkin reksadana pasar uang bisa menjadi pilihan yang tepat. Hal ini karena jenis produk investasi ini relatif aman karena diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
3. Risiko Rendah
Selain dapat dimulai dengan modal yang kecil, berinvestasi di reksadana pasar uang juga memiliki risiko yang relatif lebih rendah dibanding jenis investasi lainnya.
Apabila kondisi pasar sedang naik atau turun, tingkat fluktuasi pada investasi ini terbilang relatif stabil sehingga Anda tidak perlu merasa khawatir. Anda masih dapat mendapatkan keuntungan meski terjadi hal demikian.
4. Menguntungkan
Berinvestasi di reksadana pasar uang terbilang cukup menguntungkan. Untuk memaksimalkan keuntungannya ada cara yang perlu Anda lakukan, seperti berinvestasi secara rutin dan memilih investasi jangka panjang.
5. Mudah Didapat
Anda tidak perlu merasa kesulitan ketika ingin investasi di reksadana pasar uang karena investasi ini mudah didapatkan. Dengan menggunakan HP Anda sudah berinvestasi reksadana pasar uang melalui berbagai aplikasi yang menyediakan layanan investasi ini.
Contoh Aplikasi Reksadana
Anda bisa memulai investasi reksadana pasar uang hanya menggunakan HP. Anda cukup mengunduh aplikasi yang menyediakan layanan investasi ini di Google Play Store, Apple Store, atau sejenisnya.
Di Indonesia sendiri sudah banyak beragam aplikasi yang menyediakan layanan investasi reksadana pasar uang, seperti tanamduit, Ajaib, Bibit, Bareksa, MyHero, IPOT, Pluang, Tokopedia, dan lain sebagainya.
Semua aplikasi tersebut sudah terdaftar di OJK sehingga Anda tidak perlu merasa takut untuk mulai investasi Reksadana pasar uang.
Dengan demikian, kelebihan berinvestasi reksadana pasar uang, yaitu aman, berisiko rendah, likuiditas tinggi, menguntungkan, dan mudah didapat di layanan aplikasi investasi bahkan e-commerce.
DIAN RAHMAWAN
Pilihan Editor: Mengenal Apa Itu Reksadana dan Kelebihan serta Kekurangannya
