Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Apa Itu Reksadana dan Kelebihan serta Kekurangannya

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Sebagai investor pemula, beberapa dari Anda mungkin masih belum memahami apa itu reksadana dan kelebihannya. Berikut ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Sebagai investor pemula, beberapa dari Anda mungkin masih belum memahami apa itu reksadana dan kelebihannya. Berikut ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Iklan

TEMPO.CO, JakartaInvestasi merupakan salah satu kegiatan yang menjanjikan sebagai pilihan untuk mengoptimalkan kondisi finansial Anda. Salah satu instrumen investasi yang sering direkomendasikan adalah investasi reksadana. Namun, apa itu reksadana?

Secara sederhana, reksadana adalah wadah investasi yang menghimpun dana dari berbagai investor yang kemudian dikelola oleh seorang manajer investasi dalam berbagai jenis portofolio, seperti deposito, obligasi, dan saham. 

Reksadana memiliki keunggulan tersendiri dan sangat sesuai untuk investor yang baru memulai perjalanan investasi. 

Untuk mengetahui lebih rinci apa itu reksadana, mari kita kupas tuntas mengenai pengertian reksadana, kelebihan, kekurangan, beserta cara kerjanya!

Pengertian Reksadana

Menurut Undang-Undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995, pasal 1 ayat (27), reksadana dijelaskan sebagai suatu wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal.

Dana yang terkumpul ini kemudian akan disalurkan pada berbagai portofolio efek, seperti surat berharga, obligasi, dan saham, melalui pembelian unit penyertaan reksa dana.

Tugas seorang Manajer Investasi (MI) adalah mengelola dana yang telah dikumpulkan dari berbagai investor ini, dan mengalokasikannya ke dalam berbagai bentuk portofolio efek, termasuk surat utang (obligasi) dan instrumen keuangan lainnya. 

Dalam perannya yang krusial ini, MI bisa dibayangkan seperti seorang pengemudi yang membawa penumpangnya menuju tujuan keuangan yang diharapkan, yaitu meraih hasil investasi yang optimal.

Kelebihan dan Kekurangan Reksadana

Investasi dalam reksadana menawarkan berbagai peluang keuntungan, tetapi juga perlu memahami kekurangan yang ada. Di bawah ini akan diuraikan secara lebih rinci mengenai kelebihan dan kekurangan investasi reksadana:

Kelebihan Reksadana

Di bawah ini adalah relebihan investasi reksadana yang diperoleh para investor:

1. Aman dan Diawasi OJK

Salah satu keunggulan dari investasi reksadana aman karena mendapatkan pengawasan yang ketat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Produk ini adalah bentuk investasi yang sah, asalkan perusahaan pengelola reksadana memiliki izin dan tunduk pada pengawasan OJK.

Pengawasan ini diatur dalam regulasi No. 37/POJK.04/2014 tentang Pasar Modal Syariah, Reksa Dana, Penasihat Investasi, dan Lembaga Penunjang Pasar Modal yang diterbitkan pada tahun 2014. 

Dana investor akan aman dari praktek ilegal sehingga imbal hasil investasi menjadi lebih dapat diandalkan dan terhindar dari penipuan.

2. Investasi Terjangkau

Investasi dalam reksadana bersifat kolektif, memungkinkan investor memulainya dengan modal yang terjangkau. 

Bahkan, beberapa penyedia layanan investasi menawarkan pembelian produk reksadana dengan investasi awal mulai dari Rp10.000. 

Dengan demikian, Anda tidak perlu menunggu bertahun-tahun atau memiliki penghasilan fantastis untuk memulai investasi.

3. Fleksibilitas

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Reksadana memberikan fleksibilitas yang signifikan. Anda dapat membeli produk ini sesuai dengan kebutuhan dan tujuan keuangan Anda. 

Jika Anda ingin menyiapkan dana darurat, menabung untuk pernikahan, atau mempersiapkan biaya pendidikan anak, maka Anda dapat mulai mengalokasikan sebagian dari penghasilan Anda ke reksadana.

Kekurangan Reksadana

Selain memiliki berbagai kelebihan, investasi dalam reksadana juga memiliki beberapa kelemahan yang penting untuk dipahami. Dalam hal ini, berikut adalah beberapa kekurangan investasi reksadana:

1. Keterbatasan Likuiditas

Salah satu kekurangan utama investasi dalam reksadana adalah keterbatasan likuiditas. Ini terkait dengan kesulitan yang mungkin dihadapi oleh Manajer Investasi (MI) jika sejumlah besar pemegang unit reksadana melakukan penjualan kembali atas unit-unit yang mereka pegang. 

Manajer Investasi (MI) mungkin menghadapi kesulitan dalam menyediakan uang tunai untuk memenuhi permintaan redemption ini.

2. Penurunan Nilai Unit Penyertaan

Salah satu kekurangan lain yang perlu diperhatikan adalah penurunan nilai unit penyertaan. Hal ini dapat terjadi jika harga efek yang ada dalam portofolio reksadana seperti saham, obligasi, dan surat berharga mengalami penurunan. 

3. Wanprestasi

Wanprestasi dapat timbul ketika perusahaan reksadana tidak mampu membayar klaim atau membayar lebih rendah dari nilai pertanggungan saat terjadi situasi yang tidak diinginkan. 

Cara Kerja Reksadana

Reksadana adalah salah satu jenis investasi yang memiliki cara kerja praktis. Berikut langkah-langkah cara kerja reksadana dengan mudah:

1. Registrasi Pendaftaran

Investor bisa mendaftar secara offline di kantor sekuritas atau online melalui aplikasi. Anda perlu mengisi formulir data diri dan melampirkan dokumen seperti KTP dan NPWP untuk membuat rekening dana nasabah.

2. Pemilihan Produk Reksadana

Setelah mendaftar, investor memilih produk reksa dana sesuai dengan tujuan dan risiko investasi. Anda bisa memeriksa kinerja produk melalui prospektus dan Fund Fact Sheet (FFS).

3. Penyaluran Dana ke Manajer Investasi

Setelah memilih produk, investor melakukan pembelian reksadana dengan besaran dana sesuai kemampuan finansial. Ada berbagai metode pembayaran yang tersedia.

4. Pengelolaan Dana Investasi

Manajer investasi mengalokasikan dana ke sektor efek yang sesuai dengan jenis reksadana. Informasi mengenai alokasi dapat ditemukan di FFS.

5. Menerima Return Investasi

Investor tidak perlu melakukan analisis pasar karena ada manajer investasi profesional. Bank kustodian akan mengurus administrasi dan aset reksa dana. Investor hanya perlu menunggu return investasi sesuai dengan produk yang dipilih.

KAYLA NAJMI IHSANI

Pilihan Editor: 5 Perbedaan Reksadana Syariah dan Konvensional

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

15 jam lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?


Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

16 jam lalu

Kejati Bali tangkap tangan Bendesa Adat karena melakukan pemerasan, Kamis 2 Mei 2024. FOTO: dokumen  Puspenkum Kejati Bali.
Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.


LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

1 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan antre saat melintas di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang-Batang, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 13 April 2024. Pemerintah bersama Korlantas Polri menerapkan skema lalu lintas satu arah (one way) dari Tol Trans Jawa KM 414 GT Kalikangkung Semarang-Batang sampai dengan KM 72 ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Sabtu (13/4) dimulai pukul 15.00 WIB dan untuk tanggal 14-16 April 2024 selama 24 jam guna memperlancar arus balik mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.


Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

1 hari lalu

Kejati Bali tangkap tangan Bandesa Adat karena melakukan pemerasan, Kamis 2 Mei 2024. FOTO: dokumen  Puspenkum Kejati Bali.
Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.


Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

2 hari lalu

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono Ketika ditemui di Komplek DPR RI, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Riri Rahayu.
Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.


Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

2 hari lalu

PLTS IKN 50 MW berdiri di lahan seluas 80 hektare. Total panel surya yang digunakan dalam PLTS tersebut mencapai 21.600 panel surya. ANTARA/HO-PLN
Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.


Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

3 hari lalu

Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo
Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.


Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

3 hari lalu

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Ketut Sumedana (kiri) bersama Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Kuntadi memberikan keterangan pers soal penetapan tersangka kasus jual beli emas Antam 1,1 triliun, Budi Said di Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024. Kejaksaan Agung menetapkan crazy rich Surabaya Budi Said sebagai tersangka kasus permufakatan jahat pembelian emas Antam. Budi Said diduga bekerja sama dengan pegawai Antam Butik 1 Surabaya untuk membeli emas logam mulia dengan harga lebih murah. Akibatnya, PT Antam ditaksir merugi hingga Rp 1,1 triliun. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.


Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

3 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.


Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

3 hari lalu

CEO Microsoft Satya Nadella (kiri) berbincang dengan Menkominfo Budi Arie Setiadi (kanan) usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 30 April 2024. Pertemuan tersebut diantaranya membahas investasi Microsoft di Indonesia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.