Bank BTN juga mencatatkan total fee-based income pada kuartal III-2023 naik sebesar 67,32 persen yoy menjadi Rp2,36 triliun, yang didukung oleh ekosistem transaksi digital bank tersebut. Di ekosistem ini, Bank BTN menawarkan layanan lengkap mulai dari transaksi untuk wholesale hingga ritel melalui BTN Mobile.
Di sisi lain, Bank BTN juga menghimpun dana pihak ketiga (DPK) di kuartal III-2023 senilai Rp323,90 triliun atau naik 3,54 persen yoy dari Rp312,84 triliun pada kuartal III-2022.
Inisiatif Bank BTN dalam menjaga biaya dana (cost of funds/CoF) juga turut meningkatkan porsi dana murah. Porsi dana murah (current account savings account/CASA) Bank BTN tercatat naik 358 basis poin (bps) menjadi 49,48 persen pada kuartal III-2023.
Nixon menuturkan hingga akhir tahun, perseroan optimistis akan mencatatkan kinerja sesuai target. Menurut dia, mulai bergairahnya sektor perumahan dan insentif pemerintah akan semakin mendorong bisnis pembiayaan sektor perumahan tumbuh positif hingga 2024.
"Momentum tersebut terus kami manfaatkan dengan berbagai inisiatif bisnis yang terus kami lakukan," ujar Nixon.
Pilihan editor: OJK Buka Suara Soal Kabar BTN Syariah Akuisisi Bank Muamalat