TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) optimistis kinerja tumbuh positif hingga akhir tahun 2023. Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri, Sigit Prastowo, mengatakan pihaknya menjaga pertumbuhan kinerja bisnis bank, baik di segmen penyaluran kredit maupun penghimpunan dana pihak ketiga (DPK).
Hingga kuartal III 2023, Mandiri mencatat total aset konsolidasi yang menembus Rp 2,007 triliun atau tumbuh 9,11 persen (yoy) bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, laba bersih Mandiri secara konsolidasi naik 27,4 persen (yoy) menjadi Rp 39,1 triliun.
“Kami optimis dapat melanjutkan kinerja yang baik ini, sehingga di akhir tahun 2023 pertumbuhan kredit kami akan berada di range atas guidance kami sebesar 10-12 persen,” ujar Sigit dalam acara Public Expose Live 2023, Senin, 27 November 2023.
Adapun Sigit mengatakan, pertumbuhan ini merata baik di segmen wholesale maupun retail. “Dalam melakukan ekspansi kredit, Bank Mandiri akan menerapkan prinsip kehati-hatian dengan mengarahkan pertumbuhan kredit kepada sektor-sektor yang tergolong prospektif maupun risilien sesuai Loan Portfolio Guideline (LPG) yang kami review secara periodik,” tuturnya.
Tercatat, bank dengan kode emiten BMRI ini berhasil menyalurkan kredit secara konsolidasi sebesar Rp 1.315,92 triliun pada September 2023 atau tumbuh 12,71 persen (yoy).
Kredit segmen komersial naik 18,55 persen