TEMPO.CO, Jakarta - Masing-masing tim pemenangan calon presiden dan calon wakil presiden telah mengumumkan susunan pengurus dan anggota tim sukses di Pilpres 2024. Tercatat sudah ada ratusan nama yang terdaftar sebagai tim pemenangan Capres-Cawapres.
Di antara ratusan nama itu terdapat sejumlah komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Para komisaris BUMN yang bergabung sebagai tim pemenangan Capres-Cawapres mundur dari jabatan mereka.
Baca Juga:
Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Arya Sinulingga, mengatakan komisaris BUMN yang terlibat kampanye harus mundur dari jabatannya. Hal itu sesuai dengan ketentuan yang mengatur Komisaris maupun Direksi BUMN tidak boleh terlibat dalam tim kampanye pemilihan presiden, kepala daerah maupun legislatif.
"Jadi, kita harapkan mereka mundur," kata Arya saat ditemui usai acara Peresmian Vending Machine UMKM di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat pada Senin, 27 November 2023. "Ya kalau enggak mundur, kita mundur kan lah."
Dia menuturkan, belum menghitung berapa banyak Komisaris BUMN yang mundur dari jabatannya lantaran menjadi tim kampanye. Namun, ada beberapa nama-nama yang sudah mengajukan pengunduran diri dari Komisaris BUMN. Lantas, siapa saja daftar komisaris BUMN yang masuk tim pemenangan?
Rosan Roeslani
Rosan Roeslani adalah eks Wakil Menteri BUMN. Pengusaha yang lahir di Jakarta pada 31 Desember 1968 ini dilantik Presiden Jokowi sebagai wakil Menteri BUMN pada 17 Juli 2023. Dia juga merangkap jabatan sebagai Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Namun pada Selasa, 24 Oktober 2023 Rosan Roeslani memutuskan mundur dari posisi Wakil Menteri BUMN untuk menjadi kepala tim kampanye Prabowo Subianto untuk Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Budiman Sudjatmiko
Budiman Sudjatmiko termasuk salah satu komisaris yang masuk tim pemenangan. Pria yang lahir pada 10 Maret 1970 ini diketahui pernah menjabat sebagai Komisaris Independen PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V. Akan tetapi ia meninggalkan jabatannya itu karena terpilih sebagai anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Mohammad Arief Rosyid Hasan
Arief Rosyid adalah Komandan Pemilih Muda Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Arief tercatat pernah menjabat sebagai Komisaris PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk. Tapi dia ditunjuk sebagai tim pemenangan Prabowo-Gibran.
Eko Sulistyo
Eko Sulistyo adalah pria kelahiran Kendal yang dikenal sebagai aktivis, penulis, sekaligus Komisaris PT PLN (Persero). Belakangan, Eko memutuskan untuk mundur dari jabatannya karena didapuk sebagai wakil ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud. Eko mengatakan pengunduran dirinya dari jabatan Komisaris PLN dilakukan karena mengikuti aturan yang berlaku.
Andi Gani Nena Wea
Andi Gani Nena Wea sempat menjabat sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen PT PP. Namun ia memilih untuk mengundurkan diri karena ditunjuk sebagai Wakil Ketua Umum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Sebelumnya, sosok Andi Gani Nena Wea dikenal sebagai loyalis Presiden Jokowi.
Panel Barus
Komisaris BUMN yang juga masuk dalam tim pemenangan adalah Panel Barus. Panel Barus merupakan komisaris di salah satu anak perusahaan BUMN. Setelah resmi terlibat dalam Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, Panel yang juga menjabat sebagai ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) mengundurkan diri sebagai komisaris BUMN.
Condro Kirono
Berdasarkan penelusuran Tempo, Condro Kirono juga merupakan komisaris BUMN yang masuk dalam tim pemenangan. Komjen Pol Purnawirawan ini menjabat sebagai Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran. Ia diketahui menjabat sebagai Komisaris PT Pos Indonesia (Persero).
Gustaaf Patty
Gustaaf Patty menjabat sebagai Komisaris Pupuk Kaltim sejak 25 Agustus 2020. Pria yang lahir di Makassar, 13 September 1961 ini ditunjuk sebagai Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran. Belum diketahui apakah Gustaaf sudah mengundurkan diri atau belum.
Maret Samuel Sueken
Maret Samuel Sueken adalah Komisaris Independen PT Djakarta Llyod (Persero). Ia didapuk menjadi Wakil Komandan Relawan dalam Tim Pemenangan capres-cawapres Prabowo Gibran. Belum diketahui apakah Sueken sudah mengundurkan diri atau belum dari jabatan Komisaris.
RIZKI DEWI AYU | TIM TEMPO
Pilihan Editor: Alasan Anies Baswedan dan PKS Tidak Setuju Proyek IKN