TEMPO.CO, Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyiapkan 49 unit kapal feri siap operasi untuk mengantisipasi kepadatan penumpang selama layanan angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di lintas Ketapang-Gilimanuk yang menghubungkan Pulau Jawa dan Bali.
"Prediksi kenaikan jumlah penumpang Natal dan tahun baru sebesar 5 persen dari realisasi Angkutan Lebaran 2023 lalu, penumpang diperkirakan mencapai 904.496 orang," kata Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin, di Jakarta, Sabtu.
Selain itu, ujar Shelvy, juga disediakan 7 pasang dermaga yang terdiri atas di Pelabuhan Ketapang sebanyak 3 dermaga moveable brigde (MB), 1 dermaga ponton dan 3 dermaga plengsengan, serta di Pelabuhan Gilimanuk, disiapkan 3 MB, 1 ponton, dan 3 plengsengan.
Arus berangkat Natal diperkirakan akan terjadi pada Jumat, 22 Desember hingga Sabtu, 23 Desember dan arus balik pada Selasa, 26 Desember hingga Rabu, 27 Desember 2023.
Sementara itu, diproyeksikan puncak arus berangkat kedua akan terjadi pada Jumat, 29 Desember dan Sabtu, 30 Desember 2023. Sedangkan arus balik pada Senin, 1 Januari hingga Selasa, 2 Januari 2024.
Untuk memecah distribusi kendaraan, ASDP mempersiapkan Pelabuhan Jangkar di Situbondo, Jawa Timur sebagai pelabuhan perbantuan saat periode puncak kepadatan penumpang.
Selanjutnya: Pelabuhan Jangkar berjarak 65 kilometer dari Pelabuhan Ketapang....