TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Jumat sore, 24 November 2023 dimulai dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) defisit pada Oktober 2023. Presentasenya sebesar 0,003 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).
Kemudian informasi mengenai Konfederasi Serikat buruh menyebut penetapan UMP 2024 terlalu rendah karena tak selaras dengan kenaikan harga kebutuhan pokok.
Selain itu berita tentang skema baru gaji aparatur sipil negara atau ASN yang tengah digodok oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Berikut ringkasan dari ketiga berita tersebut:
1. Sri Mulyani: APBN Oktober 2023 Defisit Rp 700 Miliar
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) defisit pada Oktober 2023. Presentasenya sebesar 0,003 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).
"Postur APBN sudah mulai defisit Rp 700 miliar," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita, Jumat, 24 November 2023. "Namun dari sisi keseimbangan primer, surplus Rp 365,4 triliun."
Lebih rinci, Sri Mulyani menuturkan hingga akhir Oktober 2023, pendapatan negara tercatat mencapai Rp 2.240,1 triliun. Pendapatan itu terdiri dari pajak bea dan cukai, serta penerimaan negara bukan pajak (PNBP).
Baca berita selengkapnya di sini.