TEMPO.CO, Jakarta - Analis Kebijakan Ahli Madya Badan Kebikan Finansial (BKF) Kementerian Keuangan Dewi Puspita menjelaskan beberapa hal yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal tersebut disampaikan dalam acara diskusi Ngobrol@Tempo bertajuk “Masih Amankah Kondisi Ekonomi dan APBN Kita?”.
“Berbicara mengenai pertumbuhan ekonomi, tentu banyak yang berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia,” ujar dia di Hotel Sofyan, Jakarta Pusat, pada Kamis, 23 November 2023.
Pertama, kata Dewi, ada kondisi perekonomian global yang pasti mempengaruhi kondisi ekonomi Indonesia. Kedua, tensi geopolitik di mana konflik yang terjadi seperti Israel dengan Palestina serta Rusia dengan Ukraina, juga pasti berpengaruh. “Hal itu juga berdampak pada inflasi, juga nilai tukar rupiah,” kata dia.
Namun, tantangan itu dapat diatasi dengan anggaran pendapatan dan belanja negara atau APBN yang memiliki peran sebagai instrumen yang menjaga stabilitas ekonomi. Selain itu, APBN juga memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sehingga, pengelolaan APBN akan tetap memperhatikan dinamika perekonomian, dampak terhadap domestik, juga menjawab berbagai tantangan-tantangan yang ada. “Harapannya itu bagaimana mendukung agenda pembangunan yang sudah direncanakan tetap bisa terlakasana,” tutur Dewi.
Selanjutnya: Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi....