TEMPO.CO, Palembang - PT Kereta Api Indonesia (Persero) KAI Divisi Regional III Palembang mencatat ada 111 perlitasan kereta api di wilayah kerjanya. Dari jumlah tersebut 36 resmi terjaga, 53 perlintasan resmi tidak terjaga, dan 22 perlintasan tidak resmi.
Untuk itulah PT KAI meminta para pengendara yang melintas di jalur lintas Sumatera nontol untuk lebih berhati-hati bila melintasi rel kereta. Manager Humas PT. KAI Divre III Palembang Aida Suryanti menjelaskan KAI memprediksi saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, banyak masyarakat yang akan berlibur.
Mereka mengisi liburan tidak hanya menggunakan kereta api, tapi juga menggunakan bis, mobil, dan motor sehingga PT KAI merasa perlu mengingatkan kembali agar masyarakat disiplin dan berhati-hati saat melintas di perlintasan kereta api. Apabila sirene kereta api sudah berbunyi dan palang perlintasan mulai menutup maka dia meminta masyarakat untuk tidak menerobos dan membuka palang perlintasan secara paksa untuk keamanan bersama.
“Kewajiban pengguna jalan juga termuat dalam pasal 124 UU nomor 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian yang berbunyi 'Pada perpotongan sebidang antara jalur kereta api dan jalan, pemakai jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api'," kata Aida.
Lebih lanjut, dia menegaskan kembali bahwa keselamatan di perlintasan sebidang merupakan tanggung jawab bersama. Pemerintah, PT KAI selaku operator, dan pengguna jalan memiliki peran masing-masing yang sama pentingnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, PT KAI Divre III Palembang bersama Dinas Perhubungan, Polri dan TNI, serta komunitas pencinta kereta api melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk disiplin di perlintasan sebidang, Kamis hari ini di JPL 157 Tebing Tinggi dan JPL 172 Lubuk Linggau.
Untuk diketahui JPL 157 Tebing Tinggi dan JPL 172 Lubuk Linggau terletak di jalan lintas tengah Sumatera menghubungkan Kota Lahat dan Lubuk Linggau.
“Keselamatan di perlintasan sebidang dapat tercipta jika seluruh unsur masyarakat dan pemerintah dapat bersama-sama peduli, dengan melaksanakan tugas dan fungsinya masing-masing. Kami harapkan kepedulian seluruh stakeholder, termasuk para pengguna jalan, mampu menciptakan keselamatan di perlintasan sebidang,” tutup Aida.
Pilihan Editor: Ketua KPK Tersangka Dugaan Pemerasan, Pengamat: Investor Bisa Ragu Tanam Modal di IKN