TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebutkan butuh tiga tahun untuk bisa mencapai swasembada pangan di Indonesia. Dalam tiga tahun itu, setidaknya ada tiga tahapan yang harus dilalui.
"Tahun pertama adalah menekan impor, tahun kedua produksi sudah membaik, tahun ketiga paling lambat itu swasembada," kata Amran saat ditemui di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin, 20 November 2023.
Amran menjelaskan, untuk bisa mencapai swasembada, salah satu yang dilakukan adalah memanfaatkan potensi lahan rawa Indonesia seluas 10 juta hektare. "Potensi kita ada 10 juta hektare, mudah-mudahan bisa kita kejar 1 juta hektare per tahun," ucapnya.
Dengan begitu, ia yakin Indonesia dapat mencapai swasembada pangan dalam tiga tahun ke depan. Optimisme itu didasari karena sebelumnya Indonesia pernah mencapai swasembada beras.
"Kita dulu swasembada tahun 2017, 2019, 2020 tiga kali saat Pak Jokowi selama beliau (menjabat) presiden," tutur Amran.
Saat ini, Kementerian Pertanian berfokus menyiapkan fondasi pertanian dengan mengoptimalkan pengelolaan lahan rawa 10 juta hektare untuk mengejar target swasembada pangan.
Adapun 1 juta hektare lahan rawa yang diubah menjadi pertanian, kata Amran, bisa menghasilkan 5 juta ton gabah. Angka tersebut bisa bertambah jadi 7 ton apabila lahan sudah dalam kondisi siap IP 2 bahkan 3.
Dengan langkah tersebut, Amran optimistis dalam 3 tahun ke depan bisa dihasilkan 15 juta ton gabah kering panen (GKP). "Saya percaya Indonesia juga bisa mengekspor beras," ucapnya.
Dalam hitungannya, kata Amran, jika satu juta hektare rawa mineral itu ditanam pagi, maka dalam tiga tahun didapat 15 juta ton gabah, artinya dalam satu setengah tahun diproduksi 7 juta ton. "Kita kan cuma kekurangan 2-3 juta, sudah bisa ekspor," ucapnya.
Amran juga menyebutkan swasembada tidak hanya untuk komoditas padi, tapi juga komoditas jagung. Ia menyebutkan, dalam 3 tahun ke depan, kedua komoditas tersebut bisa ditanam di lahan rawa mineral dengan dukungan benih unggul dan mekanisasi.
ANTARA
Pilihan Editor: Menjaga Nilai Tukar Rupiah Versi Prabowo: Kuncinya Swasembada Pangan dan...