Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nasabah BCA Hilang Duit Rp 68,5 Juta Karena Transaksi QRIS, Fraud atau Salah Sistem?

image-gnews
Berikut ini informasi limit transaksi menggunakan virtual account BCA, kode VA dari masing-masing merchant, dan biaya adminnya. Foto: Canva
Berikut ini informasi limit transaksi menggunakan virtual account BCA, kode VA dari masing-masing merchant, dan biaya adminnya. Foto: Canva
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya memberikan analisis atas kasus nasabah PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yang kehilangan uang senilai Rp 68,5 juta dari rekening tabungannya. Nasabah mengaku itu terjadi saat sedang naik gunung sehingga ponselnya di luar jangkauan internet. Sementara itu, BCA menyebut transaksinya sah karena Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) hanya bisa dilakukan dari perangkat yang terinstal mobile banking.

Menurut Alfons, seharusnya bank memiliki bukti perangkat yang melakukan transaksi QRIS seperti fingerprint perangkat, IP perangkat, dan posisi perangkat ketika melakukan transaksi. Selain itu, kata dia, ada cara murah untuk verifikasi transaksi QRIS, tidak perlu melakukan forensik digital.

“Hubungi saja merchant penerima QRIS dan tanyakan transaksi yang bermasalah itu untuk transaksi apa. Kan jadi ketahuan itu transaksi valid, fraud (penipuan), atau karena kesalahan sistem,” ucap Alfons lewat keterangan tertulis pada Jumat, 17 November 2023.

Sehingga, dia melanjutkan, jika merchant atau tokonya valid seharusnya masalah ini selesai. Karena merchant akan memberikan bukti transaksi. Namun, yang menjadi masalah jika merchant-nya menghilang, ini akan menjadi lebih sulit lagi. Artinya kemungkinan besar adalah aksi fraud.

Alfons menyarankan agar bank harus meminta bantuan pihak berwenang untuk menyelidiki lebih jauh dan menangkap aktor di balik merchant fraud ini dan memperbaiki sistem penerimaan merchant-nya. “Hal ini mungkin bisa menjadi perhatian Bank Indonesia atas sistem dan prosedur penerimaan merchant QRIS untuk semua bank,” tutur dia.

Sebaliknya, Alfons berujar, nasabah juga harus membuktikan ponselnya ada di mana ketika saat transaksi. Satu-satunya cara adalah melakukan forensik atas ponsel tersebut untuk melihat ada di mana ponselnya ketika transaksi terseb ut dilakukan. Hal ini bisa menghilangkan kemungkinan adanya faktor lain.

Dugaan kelemahan di sistem BCA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

1 hari lalu

Pekerja melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 5 April 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik menuju level 7.286 pada penutupan perdagangan hari ini, menjelang libur Hari Raya Lebaran Idulfitri 1445 H. TEMPO/Tony Hartawan
Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya


BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di UNDIP

4 hari lalu

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di UNDIP

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di Universitas Diponegoro (UNDIP) dengan tema 'Survival Leadership, Facing Uncertainties'.


Masih Dibuka Pendaftaran Beasiswa BCA, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

6 hari lalu

Masih Dibuka Pendaftaran Beasiswa BCA, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Simak di sini syarat beasiswa BCA.


BCA Tidak Operasional Kantor Cabang Hari Ini

7 hari lalu

Ilustrasi Bank BCA. Foto: Canva
BCA Tidak Operasional Kantor Cabang Hari Ini

BCA mengumumkan tidak melayani operasional kantor cabang hari ini Jumat, 10 Mei 2024 dalam rangka hari libur Kenaikan Yesus Kristus 2024.


Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

8 hari lalu

ilustrasi visa (pixabay.com)
Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

Australia meningkatkan jumlah minimum tabungan untuk visa pelajar sebagai upaya menekan angka migrasi yang tinggi.


Migrasi ke Australia Kian Sulit, Batas Minimum Tabungan Visa Pelajar Dinaikkan Jadi Rp 313 Juta

8 hari lalu

Gamelan Bali dari Persatuan Pelajar Indonesia Australia University of New South Wales meramaikan Pasar Malam Indonesia, Rabu (20/4). Foto: KJRI Sydney.
Migrasi ke Australia Kian Sulit, Batas Minimum Tabungan Visa Pelajar Dinaikkan Jadi Rp 313 Juta

Australia memperketat migrasi dengan menaikkan batas tabungan untuk pelajar internasional.


Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

9 hari lalu

Adam Deni Gearaka saat ditemui di ruang sidang sebelum sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa, 7 Mei 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.


BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

9 hari lalu

Peluncuran produk reksa dana kerja sama PT Sucor Asset Management dan BRI Dana Reksa Sekuritas di Jakarta, 7 Mei 2024. TEMPI/Ilona
BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

Sucor Aset Management menjalin kerja sama dengan BRI Danareksa Sekuritas untuk distribusi produk investasi reksa dana. Seperti apa targetnya tahun ini


Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

11 hari lalu

Koalisi dari organisasi masyarakat sipil dari Greenpeace Indonesia, Enter Nusantara, dan Market Forces menggelar aksi bersepeda di Car Free Day Jakarta pada Minggu, 5 Mei 2024. Dalam aksi ini mereka meminta agar perbankan berhenti berinvestasi terhadap energi kotor dan beralih ke energi terbarukan. Dok: Istimewa
Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.


17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

14 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders