“Seperti mengapa sampai perangkat ponsel yang terinstal m-banking ini bisa digunakan untuk scan QRIS merchant bodong tersebut,” kata Alfons.
Seharusnya, menurut dia, jika pun ada kelemahan di sistem BCA, transaksi itu akan terjadi secara masif, tidak hanya pada satu nasabah saja. Sebagai gambaran, kata Alfons, pengguna QRIS di bank ada 10 juta, jika ada masalah atau celah dalam sistem, 1 persen saja nasabah yang mengalami masalah maka akan ada 100.000 nasabah yang mengalami masalah yang sama. “Dan melakukan komplain.”
Sebelumnya, salah satu nasabah BCA bernama Evita menceritakan pengalamannya kehilangan uang senilai Rp 68,5 juta dari rekening tabungannya. Laporan kehilangan ini pertama kali dibagikan oleh seorang YouTuber, yakni Mr Bert.
Dalam video itu, Evita membeberkan transaksi janggal telah dilakukan sejak 23 September hingga 26 September 2023 melalui QR Code. Transaksi ini dilakukan secara berulang dengan nominal tiap kali transaksi Rp 1 juta. Data tersebut baru diketahui Evita usai menghubungi BCA.
“Saya tuh kehilangan saldo di bank BCA melalui mbanking BCA sebesar Rp 68,5 juta. Saya tahunya 26 September malam, mau transfer lewat mbanking itu saldo saya kurang. Terus saya cek saldo ternyata tinggal Rp 10 juta sekian,” ujarnya melalui unggahan Youtube Mr Bert, dikutip Tempo, Senin, 13 November 2023.
Kemudian, wanita asal Jawa Tengah itu mengaku langsung menghubungi pihak perbankan bersangkutan, HaloBCA. Ia menghubungi HaloBCA untuk meminta pemblokiran rekening dengan alasan terkena pembajakan.
Sementara itu, BCA mengatakan sedang melakukan penelusuran lebih lanjut terkait kasus ini. “Sehubungan dengan kejadian yang menimpa salah satu nasabah di Salatiga, dapat kami sampaikan bahwa saat ini kami masih melakukan investigasi lebih lanjut,” ujar Hera kepada Tempo, Senin lalu.
MOH KHORY ALFARIZI | DEFARA DHANYA PARAMITHA
Pilihan editor: Biaya Admin BCA Blu Per Bulan hingga Limit Transaksi