TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK sepanjang 2023. Terakhir, platform marketplace properti di Indonesia, Rumah.com mengumumkan akan berhenti beroperasi mulai 30 November 2023. Anak dari perusahaan asal Singapura, PropertyGuru, itu akan mengambil kebijakan pemutusan hubungan kerja atau PHK kepada 61 karyawannya.
Group CEO dan Managing Director PropertyGuru, Hari. V. Krishnan, mengumumkan rencana penutupan ini melalui keterangan tertulis yang dipublikasikan di laman resmi perusahaan. Dia menyebut akan mengakhiri bisnis marketplace-nya di Indonesia secara bertahap.
“Keputusan ini tidak kami ambil dengan mudah, dan kami menyadari dampaknya terhadap karyawan Rumah.com dan pelanggan kami yang berharga, yang telah kami layani selama lebih dari satu dekade,” tulis Hari, dikutip Jumat, 17 November 2023.
Pengambilan kebijakan pemutusan hubungan kerja oleh Rumah.com ini menambah daftar panjang perusahaan Indonesia yang lakukan PHK di 2023. Beberapa waktu lalu, Nestle dan Halodoc telah melakukan PHK terhadap ratusan karyawannya.
Lantas, siapa saja daftar perusahaan yang lakukan PHK di 2023? Simak rangkuman informasi berikut ini.
1. Rumah.com
Perusahaan Singapura, PropertyGuru mengumumkan pemberhentian operasional platform marketplace properti di Indonesia, Rumah.com. Kabar ini disampaikan oleh Group CEO dan Managing Director PropertyGuru, Hari. V. Krishnan melalui keterangan tertulis yang dipublikasikan di laman resmi perusahaan.
Seiring dengan penutupan bisnis tersebut, Hari juga mengungkapkan telah mengambil keputusan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap 61 karyawan Rumah.com. Karyawan yang terkena dampak ini, kata dia, akan diberikan kompensasi atau paket pesangon di atas standar, dukungan perawatan kesehatan, hingga dukungan pekerjaan atau bantuan dalam transisi menuju peluang-peluang baru.
2. Halodoc
Perusahaan rintisan di bidang kesehatan, Halodoc, dikabarkan melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap 500 karyawannya. VP Government Relations & Corporate Affairs Halodoc, Adeline Hindarto, tidak menjawab ketika dikonfirmasi perihal kabar tersebut. Namun, Adeline memberikan pernyataan resmi perusahaan.
“Perubahan besar dalam situasi makroekonomi, politik, dan geopolitik secara global maupun domestik saat ini mengharuskan seluruh pelaku bisnis untuk terus beradaptasi, mengevaluasi strategi bisnis secara berkala, hingga bertransformasi,” kata Adeline dalam keterangan resmi yang diterima Tempo pada Kamis, 16 November 2023.
Adapun kabar mengenai PHK Halodoc ini beredar melalui sebuah unggahan di media sosial Instagram, lewat akun @ecomm*** pada Rabu, 15 November 2023. Akun tersebut mengklaim, PHK mengurangi karyawan Halodoc dari 1.400 menjadi 900 orang. Karyawan terdampak dari bagian teknologi hingga marketing di Indonesia dan India.