TEMPO.CO, Jakarta - Citibank, N.A., Indonesia (Citi Indonesia) menyatakan akuisisi bisnis di lini consumer banking ke UOB Indonesia akan rampung pekan ini. Sehingga nasabah kartu kredit juga akan dialihkan.
"Rencana peralihan itu ada di weekend ini," kata CEO Citi Indonesia, Batara Sianturi, dalam konferensi pers di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat pada Senin, 13 November 2023.
Sebagai informasi, Citi Indonesia telah menandatangani perjanjian jual dan beli aset serta liabilitas bisnis consumer banking dengan UOB Indonesia. Transaksi penjualan ini mencakup bisnis di lini consumer banking, yaitu kartu kredit dan wealth management.
Lini bisnis kartu kredit Citi Indonesia menjangkau lebih dari 1 juta orang, dengan penjualan ritel tahunan mencapai lebih dari US$ 1,3 Miliar pada September 2023. Ini tumbuh sebesar 17 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Sementara bisnis wealth management juga mengalami pertumbuhan dengan jumlah total dana kelolaan mencapai lebih dari US$ 1,7 miliar. Ini meningkat 5 persen secara tahunan.
Lebih lanjut, Batara memastikan proses transisi berjalan mulus bagi pelanggan, karyawan, maupun mitra Citi Indonesia. "Hingga proses pengalihan usai, kami tetap berkomitmen untuk melayani dan mendukung nasabah kami," tutur Batara.
Dilansir dari laman citibank.co.id, Citi Indonesia telah mengumumkan pengali aset dan liabilitas bisnis consumer banking ke UOB Indonesia. Pada laman itu diinformasikan bahwa pengalihan akan dilakukan pada 18 November 2023.
"Layanan Citibank Online dan Citi Mobile® App (termasuk Live Chat) hanya akan beroperasi hingga 17 November 2023 pukul 20.00 WIB," begitu salah satu poin yang tertera di laman resmi Citi Indonesia.
Pilihan Editor: Danone Blak-blakan soal Tudingan Dukung Israel
