Mereka pun mulai berkonsentrasi pada ekspor mentega ke Inggris. Namun, permintaan yang tinggi membuat perusahaan tersebut memproduksi margarin yang baru ditemukan pada 1871. Di sisi lain, keluarga Van den Berghs di Oss juga menetapkan diri sebagai pedagang mentega dan margarin.
Pada dekade berikutnya, Viscount Leverhulme (awalnya William Hesketh Lever) mendirikan Lever Brothers bersama saudaranya, James Darcy Lever di Inggris pada 1885. Perusahaan itu dibentuk untuk membuat dan menjual sabun. Mereka juga orang pertama yang memasarkan produk sabun batangan dengan iklan yang energik.
Ketiga bisnis dari Jurgens, Van den Berghs, dan Lever Brothers pun berkembang pesat dan melakukan berbagai ekspansi bisnis ke benua Eropa. Pada 1927, kedua perusahaan Belanda itu pun bergabung menjadi satu dan membentuk perusahaan Margarine Unie NV di Belanda dan Margarine Union Limited di Inggris.
Pada akhir 1929, Lever Brothers pun bergabung dengan dua perusahaan tersebut dan grup itu berganti nama menjadi Unilever. Beberapa dekade setelah Perang Dunia II, Unilever mulai memproduksi deterjen dan produk sintetis lain. Unilever juga menjadi produsen utama parfum dan kosmetik dengan pembelian Calvin Klein Inc, Feberge Inc, dan Elizabeth Arden pada 1989.
Pada 1997, perusahaan tersebut menjual bahan kimia khusus bisnis untuk berkonsentrasi pada lini konsumen dan rumah tangga. Kini, sebagian besar penjualan Unilever berasal dari produk rumah tangga, seperti sabun dan deterjen, margarin, lemak masak, saud salad, es krim, perlengkapan mandi, makanan kemasan dan olahan, serta minuman.
Melansir dari laman resmi Unilever Indonesia, Unilever masuk ke Indonesia pertama kali pada 1933 dengan nama Lever’s Zeepfabrieken N.V. Pada 22 Juli 1980, perusahaan pun berganti nama menjadi PT Unilever Indonesia. Dua tahun berselang, pada 1982 perusahaan go public untuk pertama kali dengan kode saham UNVR.
Sejak saat itu, PT Unilever Indonesia Tbk. pun menjalin berbagai kerjasama dengan perusahaan lokal dan menghadirkan beragam produk konsumsi rumah tangga. Beberapa produk Unilever Indonesia yang populer adalah Pepsodent, Sunsilk, Royco, Kecap Bango, dan lain sebagainya.
RADEN PUTRI | RIANI SANUSI PUTRI
Pilihan Editor: MUI Beberkan Alasan Terbitkan Fatwa Haram Beli Produk Terafiliasi Israel